Hukum Belanja di Warung yang Pedagangnya Seksi? Begini Penjelasan Gus Baha

- 27 September 2021, 05:50 WIB
Gus Baha.
Gus Baha. /YouTube/Mata Najwa

MANTRA SUKABUMI - Sikap Gus Baha terhadap pedagang warung yang seksi auratnya terbuka.

Menurut Gus Baha hal tersebut layak dijadikan pelajaran agar tidak mudah menghukumi orang yang tampilan luarnya kelihatan buruk.

Gus Baha ulama ahli tafsir bernama asli KH Ahmad Bahauddin Nursalim menceritakan pengalaman ayahnya yang suka jajan di warung.

Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru

Berikut cerita Gus Baha dalam suatu pengajian bersama para santri seperti dikutip mantrasukabumi.com dari iqra.id ada Senin, 27 September 2021.

"Saya masih ingat kata-kata Bapak saya (KH Nursalim). Bapak itu suka marung (jajan di warung). Kadang penjual warungnya perempuan memakai rok begitu begitu. Lantas kebiasaan Bapak demikian ini kadang dikritik sama kiyai-kiyai lain, 'Kiyai kok marung peremuan yang pake rok-an." Ungkap Gus Baha.

Kata Bapak: "Wes piro-piro gelem adol gedang goreng, nek adol barenge malah repot (syukur-syukur mau jualan pisang goreng, kalau jualan barangnya malah repot)."

Saya pernah dibilangin sama Bapak, "Menurutku, kalau sudah yakin orang tersebut tidak berzina menjual badannya, berarti baik. Bagaimana pun dia berjualan pisang goreng, teh, pecel, nasi goreng, itu menunjukkan tidak suka maling, ikut Nabi ingin berdagang dan mendapatkan rezeki halal. Soal dia memakai rok yang tidak begitu menutup aurat adalah masalah lain (شيء أخر). Jangan hanya karena auratnya tidak benar lalu mengharamkan dagangannya."

Nanti bisa rusak semua bila berpikir, "Kiyai tidak ikhlas, tidak usah ngajar, berarti orang jadi bodoh semua. Kamu mau ngaji tapi nggak ikhlas, berarti nggak usah ngaji." Kalau begitu ya agama bisa tutup!

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah