Menurut Gus Baha, keadaan hati yang tergerak untuk melaksanakan shalat sendiri saja itu sudah bentuk khusyuk.
“Menurut saya itu sudah bentuk khusyuk, karena yang mendorong itu adalah ketakutan kita terhadap hukum Allah," ucapnya.
Baca Juga: Cara Agar Sedekah Diterima Allah dan Tidak Sia-sia, Gus Baha: Ada Satu Syaratnya
Gus Baha menambahkan, bahwa perasaan takut shalat lama, itu juga merupakan bentuk khusyuk.
"Begini cara berpikirnya: kalau seseorang shalat lama, sampai melampaui waktu yang diizinkan saat kerja, kemudian karena shalat lama itu mendapatkan teguran, sampai di-PHK," tutur Ulama yang bernama lengkap KH. Ahmad Bahauddin Nursalim itu.
Ketika nanti pulang ke istri atau keluarga, nanti akan ada yang bilang, “salahnya shalat segala!”.
Yang ditakutkan adalah, bahwa nanti shalatnya dianggap jadi sumber masalah. Gus Baha berpesan, jangan sampai agama ini menjadi kambing hitam.
"Selamatkan shalat anda, dan jangan sampai anda di-PHK karena melakukan shalat. Nanti shalat jadi momok. Wah, gara-gara shalat dia di-PHK," tegasnya.
"Maka ketika seseorang shalat dalam waktu yang pas, itu sudah bagus. Shalatnya tetap sah, sehingga shalatnya tidak jadi momok pekerjaan," pungkasnya.***