dr Aisyah Dahlan: Jangan Diganti, Inilah Cara Hadapi Suami yang Egois Tinggi dan Keras Kepala

- 6 Oktober 2021, 13:50 WIB
dr Aisyah Dahlan: Jangan Diganti! Inilah Cara Hadapi Suami yang Egois Tinggi dan Keras Kepala./*
dr Aisyah Dahlan: Jangan Diganti! Inilah Cara Hadapi Suami yang Egois Tinggi dan Keras Kepala./* /Youtube/Rumil Al-Hilya

MANTRA SUKABUMI - Dalam kajian dr Aisyah Dahlan memberikan cara - cara kepada para wanita untuk menghadapi suami yang memiliki sifat egois dan keras kepala.

Ustazah memberikan bekal dan tips dalam rumah tangga untuk hadapi laki-laki atau suami yang memiliki watak atau karakter keras kepala.

Menurut dr Aisyah bahwasanya sifat yang dimiliki suami seperti egois dan keras kepala tersebut sudah ada yang namanya program dalam kepalanya.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Lalu program apakah yang terdapat dalam otak laki-laki tersebut? Nah untuk lebih jelasnya dapat disimak penjelasan dari dr Aisyah Dahlan, bagaimana cara menghadapi suami yang egois tinggi dan keras kepala.

Menurut ilmu dr Aisyah Dahlan bahwa pria memang seperti ada program dalam kepala nya, program yang Allah karuniakan dengan
istilah hipotalamus.

Hipotalamus sendiri adalah suatu sifat yang dimiliki seseorang dari bagian otak yang salah satu fungsi dalam otak laki-laki memiliki sifat dan karakter yang dicirikan seseorang dengan keras kepala.

"laki-laki karena ada hipotalamus lebih lebar dan dia menjaga keamanan, jadi selalu mau yang sigap, selalu mau dia menjadi seseorang yang diminta bantuan oleh anggota keluarganya." kata dr Aisyah diikutip mantrasukabumi.com dari video yang dilihat di kanal Youtube SUAS Videos pada Rabu, 6 Oktober 2021.

dr Aisyah pun menjelaskan tidak hanya di otaknya mempunyai hipotalamus, namun laki-laki mempunyai watak berjenis watak koleris.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Pria yang mempunyai watak koleris ini dapat mempunyai ciri khusus yang dimilikinya seperti sifat mengatur.

" laki-laki memang masuk ke ranah watak, laki-laki yang wataknya ekstrovert wabil khusus itu adalah jenis koleris, yang hasratnya mengatur. Nah itu tadi, jadi nampaknya terkesan nya dia (laki-laki) egois banget dan kerasnya lama," kata dr Aisyah.

dr Aisyah pun kembali membeberkan bagaimana menyikapinya sikap laki-laki yang mempunyai watak koleris.

Menurut dr Aisyah sikap yang harus diambil sebagai wanita ketika menghadapi suami dengan ciri tersebut, langkah pertama adalah terima dan ketahui bahwa laki-laki tersebut mempunyai watak koleris yang dapat mengatur.

dr Aisyah pun membenarkan bahwa perempuan juga mempunyai sifat yang mengatur tidak hanya laki-laki saja.

dr Aisyah menegaskan kepada perempuan bahwa dengan sikap laki-laki seperti itu tidaklah jahat.

"Hasrat mengatur laki-laki memang ada di otak nya, dan itu bukan jahat, hanya dia (laki-laki) belum belajar, bagaimana mengendalikan hasrat mengatur, agar orang disekelilingnya lebih nyaman," tuturnya.

"orang koleris ini kalau nggak belajar tentang pengendalian diri habis tuh orang sekelilingnya abis, abis apa? habis kesabarannya untuk dampingi dia (suami)," sambungnya.

dr Aisyah kembali menjelaskan dan menitipkan pesan kepada suami bahwa istri pun ada kebalikannya yang mempunyai sifat koleris.

"suaminya itu habis kesabarannya untuk mendampingi istri yang koleris, makanya perlu belajar," katanya.

dr Aisyah Dahlan menyebutkan dalam Al-Quran Surat Al-Isra Ayat 84 Allah berfirman:

قُلْ كُلٌّ يَعْمَلُ عَلَىٰ شَاكِلَتِهِۦ فَرَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَنْ هُوَ أَهْدَىٰ سَبِيلًا
Katakanlah: "Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing". Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.

Ayat tersebut, menurut dr Aisyah bahwa hal tersebut tidaklah jahat, hanya menurut dokter itulah jenis watak yang memang Allah SWT ciptakan, dengan perlu belajar untuk pengendalian dirinya.

" jadi itu aja, nomor satu sikapnya
terima dulu, nah sudah terima ngerti dulu, supaya ngerti dulu dan sudah belajar, belajar lagi supaya paham, sudah paham belajar lagi, supaya sadar, bahwa pasangan nya koleris, jangan pula diganti pasangannya," pungkasnya.*

 

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah