Karena beliau menganggap jika semua orang-orang yang telah menyakitinya itu adalah kehendak dari Allah.
"Makanya imam Syathibi itu jadi wali diantaranya berkat itu, jadi orang-orang yang menyakiti beliau," ucap Gus Baha.
Baca Juga: Gus Baha Sebut Emas Jadi Berharga Sejak Zaman Nabi Adam hingga Kiamat: Semua Orang akan Menyukaimu
"Itu dianggap semua kehendak Allah jadi rileks karena syarat utama jadi orang baik itu diantaranya mesti mengalami disakiti dijalan Allah," tambahnya.
Kemudian Gus Baha mengaitkan peristiwa ini dengan kisah Imam Ghozali yang lebih memilih uzlah(bertapa).
"Makanya ketika Imam Ghozali memilih uzlah (bertapa). Ini ada didalam manaqib Al-Ghozali sejarahnya Imam Ghozali,"
Singkat cerita Imam Ghozali pernah bermimpi kedatangan para wali-wali yang sudah meninggal dalam mimpinya.
"Setelah beliau uzlah beliau ditemui wali-wali yang sudah meninggal dalam mimpi. Cuma dibacakan ayat 'wauuduw fii sabiliihi',"
"Bahwa para wali-wali, para nabi-nabi dan orang-orang baik pasti mengalami disakiti,"
Setelah mendapat pesan dalam mimpi tersebut Imam Ghozali lalu menarik kesimpulan.