Gus Baha Bagikan Kisah Imam Syathibi yang Diangkat Jadi Wali Berkat Hal ini

- 6 Oktober 2021, 19:15 WIB
Jarang Diketahui, Ternyata Kata Gus Baha Profesi ini Haram Secara Hukum untuk Perempuan
Jarang Diketahui, Ternyata Kata Gus Baha Profesi ini Haram Secara Hukum untuk Perempuan /Sofar Syaoqi H/Instagram/ @kajian.gusbaha

MANTRA SUKABUMI - Gus Baha bagikan kisah Imam Syathibi yang diangkat wali berkat hal ini.

Imam Syathibi merupakan imam ahlussunnah dari Mazhab maliki yang menjadi wali Allah.

Gus Baha menceritakan jika Imam Syathibi diangkat sebagai wali Allah berkat sabar dalam hal ini.

Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru

Bukan tanpa alasan, Gus Baha membagikan kisah Imam Syathibi ini supaya bisa diambil hikmah dan pembelajaran untuk kita semua.

Selain itu, Gus Baha juga mengatakan jika orang baik tidak akan dikatakan sebagai orang baik apabila belum mengalami hal ini.

Maka dari itu pada kali ini Gus Baha akan berbagi kisah ini agar bisa kita ambil pelajarannya.

Seperti dilansir mantrasukabumi.com dari kanal Youtube MH Channel yang diunggah pada tanggal 2 Juli 2021.

Gus Baha menjelaskan bahwa Imam Syathibi diangkat sebagai wali berkat orang-orang yang telah menyakiti beliau.

Karena beliau menganggap jika semua orang-orang yang telah menyakitinya itu adalah kehendak dari Allah.

"Makanya imam Syathibi itu jadi wali diantaranya berkat itu, jadi orang-orang yang menyakiti beliau," ucap Gus Baha.

Baca Juga: Gus Baha Sebut Emas Jadi Berharga Sejak Zaman Nabi Adam hingga Kiamat: Semua Orang akan Menyukaimu

"Itu dianggap semua kehendak Allah jadi rileks karena syarat utama jadi orang baik itu diantaranya mesti mengalami disakiti dijalan Allah," tambahnya.

Kemudian Gus Baha mengaitkan peristiwa ini dengan kisah Imam Ghozali yang lebih memilih uzlah(bertapa).

"Makanya ketika Imam Ghozali memilih uzlah (bertapa). Ini ada didalam manaqib Al-Ghozali sejarahnya Imam Ghozali,"

Singkat cerita Imam Ghozali pernah bermimpi kedatangan para wali-wali yang sudah meninggal dalam mimpinya.

"Setelah beliau uzlah beliau ditemui wali-wali yang sudah meninggal dalam mimpi. Cuma dibacakan ayat 'wauuduw fii sabiliihi',"

"Bahwa para wali-wali, para nabi-nabi dan orang-orang baik pasti mengalami disakiti,"

Setelah mendapat pesan dalam mimpi tersebut Imam Ghozali lalu menarik kesimpulan.

Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Bab Perceraian: Harus Hati-hati Jangan Asal Main Talak

Bahwa selama ini perbuatannya harusnya tidak boleh seperti ini. Sebab, syarat menjadi orang baik adalah harus tersakiti terlebih dahulu.

"Berarti, lalu kemudian Imam Ghozali lalu menyimpulkan bahwa tidak boleh seperti ini. Ternyata saya uzlah itu karena tidak siap mendengar kalimat-kalimat buruk dari makhluk,"

"Padahal syaratnya menjadi orang baik harus mengalami disakiti," pungkas Gus Baha.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x