Baca Juga: Gus Baha Ajarkan Doa yang Harus Dibaca Tiap Hari Agar Ketika Lakukan Dosa Diampuni Allah SWT
Ketua Lajnah Mushaf Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta menyebut hal itu sebagai bagian dari mencintai Islam.
"Jangan kira, kita hormat sama agama lain karena ikrar, tapi itu bagian dari mencintai Islam," ungkap Gus Baha.
Gus Baha juga memberikan contoh yang terdapat dalam hadits tentang larangan memusuhi orangtua atau Bapak.
"Para sahabat kemudian bertanya: bagaimana mungkin seseorang memusuhi bapaknya sendiri?," kata Gus Baha.
Rasulullah SAW kemudian menjelaskan maksud sabdanya adalah orang itu memusuhi bapak orang lain yang kemudian dibalas dengan orang lain dengan memusuhi bapaknya.
"Sehingga peristiwa khususiyah ini bisa ditarik kesimpulan secara umum, Qur’an dan hadis mengawal kita hingga Hari Kiamat, karena kita tidak kehilangan sebab untuk memaknai quran dan hadits dengan cara yang diajarkan Syekh Izzuddin bin Abdissalam," pungkas Gus Baha.***