Gus Baha Jelaskan Konflik Wali yang Suka Kopi dan Wali yang Suka Rokok

- 10 Oktober 2021, 17:55 WIB
Ilustrasi Gus Baha tak sepakat dengan konsep modernisasi pesantren karena akan merubah sistem yang ada di masyarakat dan ribet.
Ilustrasi Gus Baha tak sepakat dengan konsep modernisasi pesantren karena akan merubah sistem yang ada di masyarakat dan ribet. /Tangkap layar/Instagram @ngajigusbaha

MANTRA SUKABUMI - Dalam suatu majelis ngaji kitab, Gus Baha menjelaskan mengenai konflik wali yang suka kopi dan wali yang suka rokok.

Gus Baha mengatakan bahwa konflik wali yang suka kopi dan wali yang suka rokok tersebut semakin memanas ketika keduanya saling mengejek satu sama lain.

Hal itu disampaikan Gus Baha dalam sebuah ceramah yang diunggah kanal YouTube Kalam Kajian Islam pada Minggu 17 Mei 2020.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Penjelasan Nabi terhadap Orang yang Suka Sholat tapi Sering Menipu

Gus Baha mengatakan jika Orang Yaman menamai ngopi dengan sebutan al-bunniyah. Adapun istilah al-qahwah itu kopinya, sedangkan kalau sudah jadi minuman sebutannya al-qahwah al-bunniyah.

Suatu ketika kedua wali itu saling gojlok (mengejek) perihal lebih baik mana antara merokok dan ngopi.

“Kopi itu tidak ada pada zaman Nabi. Tidak ada riwayat Nabi pernah ngopi,” ujar wali yang suka merokok kata Gus Baha.

Wali yang suka ngopi tidak mau kalah mempermasalahkan rokok. “Sama saja, kopi bukan sunnah Nabi, rokok juga bukan sunnah Nabi.”

Setelah debat tak kunjung selesai, salah satu dari mereka mengusulkan sebuah ide.

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah