Gus Baha: Mau Tidur Lebih Ngeri daripada Selesai Sholat, ini Alasannya

- 11 Oktober 2021, 22:21 WIB
Gus Baha: Mau Tidur Lebih Ngeri daripada Selesai Sholat, ini Alasannya./
Gus Baha: Mau Tidur Lebih Ngeri daripada Selesai Sholat, ini Alasannya./ /Pexels.com/Andrea piacquadio



MANTRA SUKABUMI - Ulama asal Rembang, Gus Baha mengungkapkan bahwa tidur lebih ngeri daripada sholat.

Memang tidur itu sehat, namun ternyata menurut Gus Baha tidur ngeri, karena tidur merupakan pemanasan sebelum mati.

Hal tersebut sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari penjelasan Gus Baha pada video di kanal YouTube NU Online pada Senin, 11 Oktober 2021.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

KH. Bahauddin Nur Salim atau yang kerap disapa Gus Baha mengatakan bahwa mau tidur itu lebih ngeri dari pada setelah sholat. Ini alasannya.

“Sebetulnya habis shalat sama mau tidur itu, lebih ngeri mau tidur, karena ini pemanasan mati, pelatihan mati, karena satu kondisi yang anda sudah gak bisa ikhtiar," kata Gus Baha.

“Tapi kalau mau barfikir, potensi paling ngeri, bahaya yang paling ngeri adalah orang yang mau tidur, karena disitu kita gak bisa apa-apa," tegasnya

“Justru mau tidur Nabi itu unik, kelihatan ada Nubuwah, ada keNabian yang luar biasa, kalau mau tidur itu ada wiridannya," katanya.

Lalu melanjutkan “Saya termasuk orang yang fanatik baca wiridan sebelum tidur, jadi jangan dikira setelah saya shalat jarang wiridan, gak punya wiridan di tempat lain, saya punya cara sendiri untuk ingat Allah".

"Terutama mau tidur, karena mau tidur itu, saya pikir kalau tahu-tahu saya bangun, terus ketemu munkar nakir terus kayak apa?, saking takutnya sama Allah akhirnya gak bisa tidur," ucapnya.

Gus Baha lebih lanjut mengingatkan bahwa saat yang paling krusial dalam hidup adalah tidur.

“Tapi saya ingatkan sanad-sanad yang seperti ini yang mungkin anda lupa, bahwa saat yang paling krusial dalam hidup anda itu tidur!," tegasnya.

“Anda tidur berarti anda meninggalkan maksiat tapi betapa krusialnya, ulama tidur itu, adalah istirahat memulihkan kekuatan itu, ibadah, meninggalkan maksiat karena tidur, juga ibadah," ungkapnya.

Baca Juga: Gus Baha: Jangan Mengeluh Karena Miskin, Karena Bisa Jadi Alasan Allah Memasukanmu ke Surga

“Ini barakahnnya umatnya Rasulullah saw, senyaman itu. Terutama tidurnya orang puasa itu tasbih, tidurnya ulama juga tasbih, karena dengan tidur itu kita tahu alamat kematian," lanjut Gus Baha.

“Di dunia saja kita punya kondisi dimana kita tadak bisa menentukan diri sendiri dan itu awal dari kita mengimani tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan kekuatan Allah," lanjutnya.

Sehingga uniknya kenapa tidur itu sakral?, semua Nabi diantara wahyunya dengan tidur, lewat mimpi," katanya.

“Maka mimpi ini harus dikelola secara baik yaitu kalau kamu mau tidur wudhu dulu, terus baca tasbih, terus tinggalkan semua dunia, anggap saja ini pemanasan kematian," tegasnya.

“Sanad seperti itu yang punya hanya ulama, Saya termasuk kiayi muda yang gak takut mati, karena potensi maksiat itu tetep ada, yang bisa mengakhiri itu, kematian, maka anggap saja kematian itu mengakhiri semua keburukan, kalau kamu masih hidup angap saja untuk menambah kebaikan," ungkapnya.

“Nanti setelah saya mau mati, saya juga akan ridha-ridha saja, “ya Allah ini akhir dari segala potensi keburukan saya," pungkasnya. ***

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah