Network
MANTRA SUKABUMI - Pada kesempatan ceramah, Gus Baha mengungkap penyebab Allah tak kabulkan doa seseorang meski orang tersebut berdoa sampai menangis.
Menurut Gus Baha penyebab Allah tak kabulkan doa seseorang meski orang tersebut sampai menangis bisa jadi Allah sedang menguji kesabaran orang tersebut.
Bahkan kata Gus Baha ketika ada seseorang yang sering berdoa tapi tak dikabulkan Allah, maka sesuatu yang dipinta orang tersebut belum pas untuk dimiliki dirinya.
Baca Juga: Gus Baha: Sekali-kali Sedekah itu Ditampakkan, Meski Khawatir Pamer Tidak Apa, ini Firman Allah
Dilansir mantrasukabumi.com dari video yang diunggah dikanal YouTube Santri Muda Gus Baha pada Minggu, 8 Agustus 2021, berikut penjelasan Gus Baha selengkapnya.
Menurut Gus Baha bahwa pelajaran yang dapat diambil dari doa dikabulkan Allah SWT dan tidak dikabulkan Allah SWT itu berikut ini.
"Doa dikabulkan berkah mendapatkan rahmat Allah SWT dan tidak dikabulkan pun tampak kelemahan kita sebagai manusia, " ujar Gus Baha.
Dikatakan Gus Baha, jika Allah mengabulkan permintaan seseorang, maka anggap saja Allah sedang baik kepada orang tersebut.
Akan terapi, kata Gus Baha ketika tidak mengabulkan doa seseorang, maka mungkin Allah tahu bahwa dirimu lemah.
"Dua-duanya itu baik," ujar Gus Baha.
Baca Juga: KH Nursalim atau Ayah Gus Baha Sebut Kalau Lebih Baik Ikut Alquran Dibanding Ulama, ini Alasannya
Lalu, Gus Baha menyarankan Anda bahwa apabila doa langsung dikabulkan Allah SWT harus selalu bersyukur dan apabila doa tak langsung dikabulkan Allah SWT maka harus tawadhu.
"Dikabulkan membuatmu bersyukur, tidak dikabulkan membuatmu tawadhu," tegas Gus Baha.
Hal ini tentu akan baik untuk manusia, karena Allah SWT mengajarkan kita untuk menjadi alim bersyukur, jika tidak jadi tawadhu.
Lalu menurut Gus Baha antara orang yang doanya langsung dikabulkan dan tak dikabulkan maka apabila berhasil sabar dan tetap berhusnudzon pada Allah SWT, maka surga akan menjadi tempatnya.
"Sama-sama masuk surga," kata Gus Baha.
"Yang satu dipanggil, Hai orang alim, masuk surga, yang kedua, Hai orang tawadhu, masuk surga," ungkap Gus Baha.
"Jangan sampai tidak alim tidak tawadhu," kata Gus Baha.
" Paham yah jadi ingat-ingat itu," tambah Gus Baha.***
