Pesan Gus Baha Spesial Hari Santri Nasional atau HSN 2021: Apa Susahnya Ulama dan Umaro Kerjasama

- 15 Oktober 2021, 12:10 WIB
Gus Baha menyebutkan bahwa terdapat suatu ibadah orang mukmin yang dibenci oleh setan hingga setan itu menangis.
Gus Baha menyebutkan bahwa terdapat suatu ibadah orang mukmin yang dibenci oleh setan hingga setan itu menangis. /Tangkap Layar Youtube Najwa Sihab/Youtube Najwa Sihab


MANTRA SUKABUMI - Pesan Gus Baha atau KH Ahmad Bahauddin Nursalim spesial Hari Santri Nasional atau HSN 2021.

Dalam kesempatan tausiahnya saat hadir dalam perayaan Hari Santri Nasional atau HSN Gus Baha memberikan memberikan pesan pada Ulama dan Umaro.

Tepat pada malam perayaan Hari Santri Nasional atau HSN Gus Baha mengatakan apa susahnya jika Ulama dan Umaro bekerjasama.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

"Malam ini adalah malam yang paling saya hindari, karena saya dulu diminta Santri Gayeng berkampanye," ujarnya seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video di kanal Youtube Sekolah Akhirat pada Jumat, 15 Oktober 2021.

"Saya bilang jangan ada tradisi Ulama berhadap-hadapan sama Umaro," ujarnya.

Sebagai seorang ulama, Gus Baha mengatakan bahwa dirinya konsisten untuk tidak berhadap-hadapan dengan Umaro.

"Saya konsisten Ulama itu jangan berhadap-hadapan sama Umaro," ucapnya.

Gus Baha berharap Indonesia tetap aman, dengan selalu melakukan kebaikan yang tentunya ikut didukung oleh pemerintah.

"Saya mohonlah Indonesia itu aman, seneng, karena dikatakn ma'ruf itu kebaikan bersama, betuk masdar dari 'urfan, yakni sesuatu yang mampu dikenali oleh akal," jelasnya.

"Hidup rukun itu baik, saling membantu itu baik, saling konflik itu enggak baik," tuturnya.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Penyebab Allah Tak Kabulkan Doa Seseorang Meski Sampai Menangis

"Sedangkan mungkar itu adalah sesuatu yang tidak dikenali, sehingga agama ini sudah datang dengan segala kebenarannya," sambungnya.

Gus Baha menuturkan beberapa kerjasama yang bisa dilakukan antara Ulama dengan Umaro.

"Ulama mengharamkan khomer, negara juga memburu bandar narkoba, Ulama mengharamkan maling, negara punya sarana penangkap maling, yaitu Polisi, Ulama menganjurkan kebaikan, negara juga membantunya, dan sebagainya," paparnya.

Terakhir murid Mbah Moen itu berpesan agar Ulama dan Umaro bekerjasama dan tidak berhadap-hadapan.

"Jadi susahnya apasih Ulama dan Umaro kerjasama, dan susahnya apasih jadi tidak berhadap-hadapan," pungkasnya.***


Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x