Network
MANTRA SUKABUMI - Gus Baha dalam sebuah pengajian angkat bicara tentang oraang yang menikahi sepupu sendiri.
Orang yang menikhai sepupu sendiri menurut Gus Baha dalam hukum yaitu makruh arau khilaful aula.
Jadi Gus Baha menyarankan untuk menikah dengan orang jauh dari tali kekeluargaan karena itu yang disunahkan.
Baca Juga: Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Ungkap Detail Penasaran Hinokami Kagura dari Tanjiro
Namun supaya lebih jelas berikut penjelsana Gus Baha tentang menikahi sepupu.
"Makanya, disunahkan menikah dengan orang lain, maksudnya orang jauh" Ungkap Gus Baha. dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah kanal Youtube Muhibbin Gus Baha jateng pada 4 Agustus 2020.
Gus Baha menyebutkan disunahkan menikah dengan orang jauh, nah jauh disanha yaitu jauh dari tali kekeluargaan.
"Semisal, menikah dengan sepupu itu dinggap makruh atau khilaful aula" Jelas Gus Baha.
karena menikahi sepupu sendiri dalam ajaran Islam itu makruh atau khilaful aula menurut Gus Baha.
"Yang baik itu dengan orang jauh" Ujar Beliau.
Jadi menurut Gus Baha menikah yang baik itu dengan orang jauh atau orang yang tidak ada tali kekeluargaan.
"Pentingnya menikah dengan orang jauh adalah menciptakan komunitas yang kuat" Kata beliau.
Jadi pentingnya menikah dengan orang jauh itu kata Gus Baha itu bisa menciptakan komunitas yang kuat.
"Jadi kesunahan nikah itu kalau bisa bukan dengan keluarga sendiri" Ungkap Gus Baha.
Gus Baha mengungkap kesunahan nikah itu bukan dengan keluarga sendiri.
"Tapi kalau tidak memungkinkan dengan orang lain, maka silahkan jika terpaksa, dengan sepupu" Tegas Gus Baha.
Tapi, kata Gus Baha kalau memang terpaksa menikah dengan sepupu sendiri silahkan.
Lalu Gus Baha pun menceritakan tentang pernikahan Sayidah Fatimah dengan Sayidina Ali.
"Terpaksa itu misalnya seperti pada zaman Nabi"
"Itu memang tidak ada pilihan, sayidah Fatimah harus menikah dengan sayidina Ali"
"Tapi mereka bukan sepupu asli, yaitu sepupu keponakan"
Berikut sekilas tentang Gus Baha:
Kh. Ahmad Bahauddin atau Gus Baha merupakan ulama asal Indonesia yang Ilmunya cukup masyhur.
Gus Baha dikenal sebagai salah satu ulama ahli tafsir yang memiliki pengetahuan mendalam tentang Al-Qur'an.***
