Perbedaan Pelakor dan Poligami Menurut dr Aisyah Dahlan: Poligami Sesuai Syariat Islam dan Ikuti Ajaran Nabi

- 23 Oktober 2021, 14:35 WIB
Perbedaan Pelakor dan Poligami Menurut dr Aisyah Dahlan: Poligami Sesuai Syariat Islam dan Ikuti Ajaran Nabi./*
Perbedaan Pelakor dan Poligami Menurut dr Aisyah Dahlan: Poligami Sesuai Syariat Islam dan Ikuti Ajaran Nabi./* /Pixbay/Tumisu/.*/Pixbay/Tumisu



MANTRA SUKABUMI - Dalam salah satu kajiannya ustadzah sekaligus dokter ini dr Aisyah Dahlan menjelaskan terkait perbedaan Pelakor dan Poligami.

Menurut dr Aisyah Dahlan tak sedikit orang yang mengatakan perbuatan pelakor ini dengan salah satu syariat yang dibolehkan dalam Islam yaitu poligami.

Dalam penjelasannya dr Aisyah Dahlan mengatakan Pelakor dan Poligami keduanya memiliki pemahaman yang berbeda.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Menurut Aisyah Dahlan , sosok pelakor sangat mudah dikenal melalui niat yang mengarahkan pada materi dan mencoba menggoda pria yang sudah beristri.

"Banyak selebriti saya perhatikan, suaminya kena pelakor. Kalau pelakor itu foto-foto di instagram, bangga dia peluk suami orang tapi sambil tenteng belanjaan. Kalau sudah diberi harta, baru mau peluk, itu pelakor," ucap dr Aisyah Dahlan seperti yang dilihat mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Sumber Info pada Sabtu, 23 Oktober 2021.

Menurut wanita kelahiran 17 Desember 1968 itu Lain halnya dengan kondisi poligami yang sesuai syariat Islam dan mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad mencontohkan bahwa beliau menikahi perempuan lain yang usianya sama. Hal ini diperintahkan oleh Allah SWT, menurut dr Aisyah Dahlan, agar tetap adil.

"Kalau wanita rela dimadu itu sesuai fitrah, namun niatnya salah karena ingin materi lagi. Kalau dalam Islam, laki-laki boleh poligami kalau bisa ambil usianya yang juga tidak muda, kalau ikuti nabi," kata dr Aisyah Dahlan.

Pada pelakor, biasanya cenderung masih muda dan gemar bersolek untuk menarik lawan jenis.

Baca Juga: dr Aisyah Dahlan: Bukan Pria Kaya, Ternyata ini Alasan Wanita Rela jadi Pelakor

Sementara, untuk memilih wanita yang memang bermartabat dan sesuai dengan syarat poligami, antara lain sudah janda, hidup sederhana, serta tidak berniat pada materi saat hendak dinikahi pria beristri.

"Kalau wanita sudah janda, kemudian hidup sederhana, lalu ada laki-laki lain yang paham bahwa sudah tidak punya istri atau istri yang sama, perempuan ini bukan pelakor. Karena dia tidak bersolek, sengaja menggoda dan niatnya bukan harta," tutur dr Aisyah Dahlan.

Ada pun menurut teori, dr Aisyah Dahlan menjelaskan poligami memang berkaitan dengan hormon yang ada pada pria.

Di usianya yang renta, pria masih memiliki hormon testosteron yang tinggi sementara wanita mengalami penurunan hormon estrogen.

Perbedaan hormon ini membuat wanita sudah tak mampu lagi melayani di ranjang tidur dengan jeda 2-4 minggu sekali. Padahal, pria butuh dilayani agar hasrat seksualnya bisa direndam selama waktu tersebut.

"Makanya saya memahami ini, dengan kesadaran tinggi, seorang istri yang sudah jarang melayani suami dalam hubungan intim, tidak sanggup lagi 3 hari, maka rela berbagi, tapi dengan syarat usianya harus sama, jangan lebih muda," ucap dr Aisyah Dahlan.***

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x