Sifatnya Wali Disebutkan dalam Al Quran Tidak Punya Rasa Sedih, Gus Baha: Pokonya Senang itu Ibadah

- 24 Oktober 2021, 11:40 WIB
Gus Baha Ungkap Sosok Paling Terkuat Dibelakang Presiden Jokowi dan Prabowo
Gus Baha Ungkap Sosok Paling Terkuat Dibelakang Presiden Jokowi dan Prabowo /Mantrasukabumi/gayengco Verified •

MANTRA SUKABUMI – Meneladani sifatnya wali atau aulia Allah, merupakan sebuah keharusan sebagai upaya kita untuk menjadi manusia yang lebih baik.

Adapun sifatnya wali, disebutkan dalam Al Quran tidak punya rasa sedih dan juga tidak merasa takut atau tidak memiliki kekhawatiran dalam hatinya.

Dalam hal ini, Gus Baha mengatakan bahwa pokonya senang itu ibadah, karena sifatnya wali itu tidak ada rasa takut dan tidak ada rasa sedih.

Baca Juga: Cara Menebus Sholat yang Sudah Ditinggalkan Bertahun-tahun, Gus Baha: Fikih itu Jelas Aturannya

Berikut paparan tausyiah yang disampaikan oleh Gus Baha, sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari vidio yang diunggah di kanal YouTube Santri Kalong, tanggal 24 Oktober 2021.

Gus Baha menyampaikan bahwa sifatnya orang baik yang di Quran itu kita pelajari lalu kita tiru, misalnya sifatnya orang baik termasuk ala inna aulia Allahi la khaufun ‘alaihim wa la hum yahzanuun.

Tidak pernah punya rasa takut dan rasa gelisah itu harus kita tiru, karena kalau kita punya rasa gelisah biasanya lama-lama tidak ridho terhadap qada dan qadar.

Baca Juga: Tidak Boleh Nikah Seperti Ini, Menurut Gus Baha Ada Kesalahan dalam Hukum Iddahnya

“Saya sebagai manusia sering sedih tapi saya paksa, rasa susah itu saya hilangkan, karena kalau saya rasakan susah terus, lama-lama saya tidak ridho terhadap qada dan qadar”, kata Gus Baha.

“Makanya saya paksa seneng, lama-lama terbiasa, sampai sekarang saya tidak bisa sedih, punya murid tidak jelas kaya kalian pun saya tidak sedih”, ungkapnya.

“Kiai lain kan suka mengeluh, saya punya banyak santri tapi gak jelas, itu kiai goblok menurut saya, tidak usah begitu”, ujar Gus Baha.

“Zaman akhir ada orang ngaji bawa kitab itu sudah hebat, ada orang dengar pengajian itu sudah hebat, ada yang tidak paham tapi tetap peri ngaji itu hebat, kalau datang karena paham kan wajar”, katanya.

Baca Juga: Gus Baha Berikan Tips Untuk Menebus Sholat yang Pernah Ditinggalkan Tahun Lalu

“Tapi ini tidak paham kok datang, kan luar biasa, jika ada penikmat ngaji yang paham biasa, ini tidak paham tapi kok datang, kalau waktunya tertawa pun dia ikut tertawa, itu hebat”, tambahnya.

“Kalau ada menteri di lantik lalu tersenyum wajar, tapi kalian bukan menteri bukan apa, kok tetap bisa tertawa, itu kemungkinannya dua, saking walinya atau saking gilanya”, tegasnya.

“Pokonya senang itu ibadah, karena sifatnya wali itu la khaufun ‘alaihim wa la hum yahzanuun tidak ada rasa takut dan tidak ada rasa susah (sedih)”, pungkasnya.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah