dr Aisyah Dahlan: Muslim Lakukan Shalat Setara dengan 15 Menit Olahraga, Beginilah Penjelasannya

- 27 Oktober 2021, 16:20 WIB
dr Aisyah Dahlan: Muslim Lakukan Shalat Setara dengan 15 Menit Olahraga, Beginilah  Penjelasannya./
dr Aisyah Dahlan: Muslim Lakukan Shalat Setara dengan 15 Menit Olahraga, Beginilah Penjelasannya./ /Pexels/GabbyK

 

MANTRA SUKABUMI - Seorang praktisi dr Aisyah Dahlan memberikan penjelasan bahwa dengan melaksanakan shalat sama seperti melakukan olahraga.

Setiap muslim yang melakukan shalat menurut penelitian dr Aisyah Dahlan dapat disetarakan dengan seseorang yang telah melakukan olahraga selama 15 menit.

Ketika seorang muslim melaksanakan shalat wajib lima kali sehari, secara tidak langsung ia telah melakukan olahraga ringan lebih dari 15 menit.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Dengan ungkapan dr Aisyah Dahlan bahwa shalat setara dengan olahraga, hal tersebut ada kaitannya dengan manfaat kesehatan bagi tubuh.

Karenanya dalam melaksanakan shalat ada kebaikan untuk kesehatan, berdasarkan penelitian dr Aisyah Dahlan manfaat yang dirasakan ada pada gerakan sujud.

Manfaat sujud sendiri setelah diteliti ternyata memberikan manfaat kesehatan terutama kinerja otak.

Dengan melakukan sujud, seseorang dapat merasakan manfaat kesehatan sirkulasi oksigen di otak. Hal tersebut merupakan salah satu obat yang dapat dikatakan muajarab untuk sakit kepala.

Seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video kanal YouTube Rumil Al Hilya pada Rabu, 27 Oktober 2021.

"Supaya tidak nyeri, tarik napas panjang dengan bersujud ketika tumaninah," kata dr Aisyah Dahlan.

Seseorang harus mengenali beberapa jenis dan penyebab atau pemicu dari sakit kepala. Karena hal ini untuk mencegah dan mengurangi sakit kepala yang dideritanya.

Pernahkah terpikirkan bahwa posisi sujud saat shalat lima waktu ternyata salah satu obat yang luar biasa mujarab yang bisa mengobati berbagai masalah gangguan di sekitar kepala, terutama sakit kepala.

Ketika seorang muslim melaksanakan shalat wajib lima kali sehari, secara tidak langsung ia telah melakukan olahraga ringan lebih dari 15 menit.

Jika sedang tidak sholat dan berada di luar rumah saat ngantri, dr Aisyah Dahlan memberi saran agar melakukan tarik napas.

"yang ditarik oksigen, yang dikeluarkan karbon dioksida," ucapnya.

Ternyata suplai darah akan masuk ke sel-sel saraf di dalam otak secara sempurna ketika seorang manusia melakukan sujud dalam shalat.

Baca Juga: dr Aisyah Dahlan Ungkap Keistimewaan dan Rahasia Sholat Dhuha: Waktu Berputarnya Rezeki

"Artinya, jika manusia tidak menunaikan shalat otomatis tidak melakukan sujud, maka otak tidak dapat menerima suplai darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal," ucapnya.

Sujud adalah satu-satunya posisi di mana otak atau kepala menjadi lebih rendah dari jantung, sehingga ketika sujud membuat darah menyembur menuju otak dengan kekuatan penuh.

"Allah sudah kasih teknik supaya tidak pecah pembuluhnya,"ujarnya.

Maka tidak heran jika sedang emosi, manusia akan mengeluarkan napas pendek-pendek dan dianjurkan untuk membaca istighfar.

Hal ini bukan tanpa alasan, karena keistimewaan lafadz istighfar dari setiap kalimat thoyyibah bagian dari Ilmu tajwid hurufnya ada zahr.

Rupanya ketika huruf zahr disebut, itu karbondioksida keluar otomatis oksigen masuk dan pembuluh darah tadinya sempit jadi melebar sehingga oksigen masuk ke otak kita.

Ada banyak zahr dalam dua kalimat dzikir, yaitu Istighfar dan Tahlil,

Maka selain sujud, untuk mengatasi sakit kepala bisa menggunakan teknik dzikir baik itu istighfar atau tahlil.

"Astaghfirullah al adziim,"bunyinya.

"Laailaaha illallaah,"ucapnya.***

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah