Network
MANTRA SUKABUMI- Gus Baha pernah mengungkapkan alasan kenapa setiap kali ceramah selalu dengan guyon.
Dalam salah satu ceramahnya Gus Baha pernah membahas tentang alasan dibalik guyonan beliau.
Gus Baha menuturkan bahwa meskipun sering ada guyon disetiap kali ceramahnya, tapi ada terselip ilmu didalamnya.
Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?
Maka dari itu Gus Baha lebih senang ketika ceramah itu sambil dengan guyonan supaya jemaah juga tidak merasa sumpek.
Seperti dilansir mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Santri Muda Gus Baha yang diunggah 21 Oktober 2021.
Selain itu, Gus Baha juga menjelaskan bahwa apabila sekarang ada orang yang mendorong sunnah rasul itu satu pasti nanti akan berat.
Maka dari itu, nabi bersabda berkali-kali supaya bisa diikuti oleh semua umatnya dan tidak membebani nantinya.
"Sekarang orang mau mendorong sunnah rasul itu tunggal (satu), ya berat bagi yang nggak bisa melakukan," ucap Gus Baha.
"Kalau nabi bersabda sampai berkali-kali," tambahnya.
Kemudian Gus Baha mengungkapkan alasan lain mengapa beliau ceramah sering guyon.
Karena nabi pernah bersabda bahwa dengan tutur kata yang baik itu bisa disebut dengan sedekah.
"Sedekahlah dengan tutur kata yang baik. Ga mampu,"
Namun, jika tidak mampu dengan tutur kata yang baik maka bisa bersedekah dengan wajah ceria.
"Pokoknya bersedekahlah meski dengan wajah ceria,"
Inilah yang menjadi alasan kenapa Gus Baha sering guyon setiap kali mengisi acara tausyiahnya.
Baca Juga: Sabtu Tuhan Libur! Gus Baha Ungkap Sejarah Hari dalam Ajaran Islam yang Tak Banyak Diketahui
"Itulah alasan kenapa saya ngaji dengan G
guyon (bercanda). Karena paling tidak ceria. Ceria itu kan hepi,"
"Coba kalau saya ngaji cemberut, pendiam nampak menyesal, yang ngaji kan mikir Gus Baha kenapa?"
"Kayaknya dia ngaji ada yang kurang. Mata duitan menafsirkannya, paling bayarannya kurang, kan jadi repot,"
"Guyon saya dibandingkan dengan tangisan Anda, entah mana yang paling berpahala. Guyon saya ada ilmunya, tangisan Anda mikir utang. Hehe," pungkas Gus Baha.***
