Gus Baha: Aneh Seorang Anak Masih Mendapati Orang Tuanya Hidup, Namun Tidak Bisa Masuk Syurga

Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Proses Hisab di Padang Mahsyar hingga Cara Rasulullah SAW Mengenali Umatnya

Selanjutnya Gus Baha menyampaikan kisah Nabi Musa as yang bertanya kepad Allah SWT tentang temannya di syurga kelak.

Allah SWT kemudian menjawab dan menerangkan bahwa yang akan menemani Nabi Musa as kelak yaitu seorang pemuda.

Allah SWT juga memberikan ketentuan-ketentuan yang dimiliki pemuda tersebut, di antaranya dari kampung ini dan itu.

Ternyata setelah diketahui oleh Nabi Musa as, yang akan menjadi temannya tersebut yaitu seorang pemuda tukang kayu.

Pemuda tersebut selalu keluar masuk hutan mencari kayu, dipikul, dan dijual di pasar. Hasilnya kemudian untuk beli roti.

Baca Juga: Benarkah Semua Umat Islam pada Akhirnya Masuk Surga Meski Tukang Zina dan Maksiat? ini Penjelasan Gus Baha

Rotinya kemudian dibawa pulang dan disuapkan kepada ibunya yang lumpuh, makanan sisanya akan digantungkan pada tali yang bisa dicapai oleh orang tuanya tadi.

Itulah yang selalu dilakukan oleh sang pemuda setiap kali sebelum masuk ke dalam hutan untuk mencari kayu.

“Hanya itulah ibadah yang dilakukan sang pemuda tersebut, tetapi karena barokahnya merawat sang ibu, maka dijamin syurga bahkan setingkat Nabi Musa as,” jelas Gus Baha.***