"Yang ritual dan wiridannya sama dengannya tapi tidak kunjung jadi wali," tambahnya
Lalu murid Imam Abi Al-Qasim Al-Junaidy bertanya kepada gurunya tentang alasan mengapa dirinya tidak menjadi wali.
"Saya kok tidak bisa jadi wali seperti Anda?"
Kemudian gurunya pun menjawab bahwa menjadi seorang wali tidak perlu wiridan, cukup temani istri ke pasar.
Dimana saat membawa semua belanjanya diusahakan dengan cara menaruhnya di atas kepalanya.
"Kalau pengen jadi tidak perlu wiridan. Pergilah ke pasar lalu temani istrimu belanja,"
"Bawa sendiri sayur-sayurannya kalau bisa kau taruh dikepala,"
Namun, muridnya tersebut mengatakan bahwa ia tidak mungkin melakukan hal itu karena kurang pantas.
"Subhanallah itu tidak pantas untuk saya,"