Network
MANTAR SUKABUMI - Gus Baha ungkap Imam Syafi'i yang merajut suatu ilmu bersifat sosial yang positiv dan penuh optimisme.
Sebelumnya Gus Baha menyampaikan bahwa Imam Ghozali dan Imam Syafi'i di antara ulama’ yang menekuni ilmu sosial.
Gus Baha membacakan surat dalam Al Qur’an yang berbunyi Rabbana maa kholaqta haza baatila subhanaka.
Baca Juga: Harus Bangga Jadi Tukang Becak, Gus Baha Ungkap Berkahnya hingga Sebut Tak Repotkan Jusuf Kalla
Gus Baha menerangkan bahwa agama Islam memiliki kesimpulan akhir semua yang diciptakan Allah SWT tidak ada yang sia-sia.
“Kemudian Imam Syafi'i merajut satu ilmu sosial,” kata Gus Baha seperti dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Sahabat Orchid TV pada 29 Oktober 2021.
Di mana ilmu sosial tersebut mengesankan segala hal yang menjadi bersifat selalu postif dan optimis, sehingga tidak ada yang sia-sia.
Gus Baha lalu mengisahkan ketika Imam Syafi'i diberi tahu seseorang bahwa ada yang menghormatinya ketika didepannya saja.
Maksudnya yaitu ketika orang tersebut pergi dari hadapan Imam Syafi'i maka akan mengata-ngatai atau menyinggungnya.
Imam Syafi'i pun tertawa dan mengatakan bahwa jika begitu berarti dirinya hebat. Orang yang memberi tahu itupun bingung.
