Network
MANTRA SUKABUMI - Gus Baha adalah murid dari KH. Mbah Moen yang dikenal santun dan tidak diragukan lagi akan kualitas keilmuannya meski disebut kyai kampung.
Ada kisah menarik yang dituturkan Gus Baha saat menyampaikan tausyiahnya, dimana ia mengaku sempat ditegur sahabat Nabi Ibnu Mas'ud.
Teguran Ibnu Mas'ud ini diakui Gus Baha karena lupa mencantumkan nama dalam periwayatan qiroat dalam mushaf yang sedang disusun bersama tim Mushaf Universitas Islam Indonesia
Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021
Dalam beberapa kesempatan, Gus Baha sempat menjadi salah satu ulama yang menyusun Mushaf Universitas Islam Indonesia.
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, KH. Ahmad Bahauddin Nur Salim atau Gus Baha masuk kedalam tim penyusun sebagai Anggota Lajnah Mushaf UII.
Bersama, para Profesor, Doktor dan ahli Al-Quran di nusantara, mungkin hanya Gus Baha pakar tafsir yang tidak menyandang gelar akademik.
Namun, keilmuan Gus Baha dikagumi banyak ahli tafsir. Namun tidak tahu mengapa, Gus Baha saat menyusun Mushaf Universitas Islam Indonesia lupa mencantumkan nama sahabat Abdullah bin Mas'ud atau yang dikenal Ibnu Mas'ud dalam daftar nama yang meriwayatkan qiro'at.
Sahabat Nabi Ibnu Masud ini adalah salah satu sahabat yang pertama kali masuk islam (as-Sabiqunal Awwalun) bersama Abu Bakar bin Abi Quhafah, Khadijah binti Khuwailid, Ali bin Abi Thalib dan lain-lain.
