MANTRA SUKABUMI - Bagaimana hukum mendoakan jelek kepada seseorang dengan berdalih mereka orang yang memiliki sifat buruk?
Dalam hal ini Rois Syuriyah PBNU, KH Ahmad Bahauddin Nursalim pernah membahas hukum mendoakan jelek kepada orang lain.
Sebagai qiyasan, Gus Baha menceritakan kisah ketika Nabi Muhammad SAW mendoakan jelek kepada sahabatnya, Wahsyi.
Baca Juga: Jangan Awali Pagi dengan Bingung Urusan Duniawi, Gus Baha: Itu Sama saja Menjadi Pembenci Allah
Wahsyi adalah orang yang membunuh Hamzah (Paman Nabi). Dia, secara dhohir, adalah orang yang didoakan buruk oleh Nabi.
Karena ketidak senangannya Rasulullah kepada Wahsyi, dia sering mendoalan jelek kepadanya (Wahsyi).
sebelum ada larangan mendoakan buruk, lalu ayat (Ali ‘Imran: 128) turun:
لَيْسَ لَكَ مِنَ ٱلْأَمْرِ شَىْءٌ أَوْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْ أَوْ يُعَذِّبَهُمْ فَإِنَّهُمْ ظَٰلِمُونَ
“Muhammad, kamu memang kekasihku, tapi jika kamu mengintervensi-Ku maka tidak bisa. Aku tetaplah Tuhan. Tapi, soal keputusan itu hak-Ku. Aku ini ya mengampuni dan menyiksa.”