Gus Baha: Merasa Bangga Diri dan Sombong itu Masuk Perkara yang Dilarang, Berikut Penjelasannya

- 17 November 2021, 14:15 WIB
Kisah lucu dua orang ahli neraka diceritakan oleh Gus Baha yang langsung Allah masukan ke surga yang dikutip dari kitab Ihya Ulumuddin
Kisah lucu dua orang ahli neraka diceritakan oleh Gus Baha yang langsung Allah masukan ke surga yang dikutip dari kitab Ihya Ulumuddin /*/mantrasukabumi.com/Instagram/@ngajikyai

MANTRA SUKABUMI – Dalam sebuah kajian Nashoihul Ibad, Gus Baha menjabarkan perihal sifat ujub.

Gus Baha menyampaikan sejatinya sifat ujub adalah sifat bangga terhadap diri sendiri sehingga hanyut dalam kesombongan.

Bahwasanya menurut Gus Baha sifat ujub ini selalu dicirikan oleh seorang yang merasa dirinya paling benar dan akurat.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Nabi yang Masuk Surga Paling Akhir, Berikut Penjelasannya

Pada akhirnya sifat ujub menjadi perkara yang kemudian berimbas pada hangusnya amal ibadah kita, begitulah penjabaran dari Gus Baha salah satu ulama kondang asal Jember.

Hal ini selaras dengan sabda Rasulullah yang diriwayatkan hadits at Thabrani di Al-Awshoth no 5452 dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam As-Shahihah no 1802:

ثَلاَثُ مُهْلِكَاتٍ : شُحٌّ مُطَاعٌ وَهَوًى مُتَّبَعٌ وَإعْجَابُ الْمَرْءِ بِنَفْسِهِ

“Tiga perkara yang membinasakan, rasa pelit yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti dan ujubnya seseorang terhadap dirinya sendiri”

Lantas, sifat ujub adalah satu dari tiga perkara yang harus dihindari oleh manusia.

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x