Network
Maka jika kita gemar melakukan maksiat atau kesalahan, kedepannya akan dianggap biasa dan tidak merasakan dosa
Padahal, maksiat yang dilakukan secara berulang ulang akan membuat hati kita keras seperti batu.
"tapi sebagai seorang manusia biasa tugas kita adalah sebisa mungkin semampu kita untuk mengurangi bahkan menghilangkan maksiat demi maksiat," sarannya.
Sebagaimana kita ketahui, jika pertama kali melakukan kesalahan atau dosa maka respon yang didapat akan merasakan getaran pada hati karena takut ketahuan orang lain.
"Dosa atau maksiat itu sejatinya kalau kita melakukannya membuat diri kita ini bergetar hatinya dan kita tidak ingin orang lain tahu," jelasnya.
Baca Juga: Ustadzah Oki Setiana Dewi Ungkap Tips Hadapi Istri Cerewet agar Keluarga Tetap Harmonis
Namun, jika dosa atau maksiat sudah dilakukan berulang kali dan sudah biasa maka tidak akan ada lagi respon getaran dalam hati karena sudah terbiasa.
"Tapi kalau dosa atau maksiat dibuat berulang ulang kali yang awalnya hati kita bergetar lama-lama menjadi biasa," ujarnya.
"hingga hati kita keras seperti batu, tidak lagi bisa membedakan mana yang betul dan salah. Tidak lagi membedakan mana mksiat atau bukan" lanjutnya.
"Karena terlalu dosa itu engkau ulang berulang-ulang. Maka allah buat hatimu keras seperti batu, hitam dia," pungkasnya.***
