Network
MANTRA SUKABUMI - Ustadzah Oki Setiana Dewi adalah salah satu pendakwah ternama, dalam kajian majelis talimnya menjelaskan ternyata hati manusia bisa kerasa seperti batu.
Menurut ustadzah Oki Setiana Dewi bahwa hati manusia bisa keras seperti batu karena selalu melakukan dosa alias maksiat kepada Allah SWT.
Dalam penjelasannya ustadzah Oki Setiana Dewi memaparkan bahwa hati manusia bisa keras seperti batu sehingga sulit dinasehati, sulit diberi masukan dan lain-lain.
Baca Juga: Penyesalan Orang Meninggal ketika di Alam Kubur, ini Penjelasan Ustadzah Oki Setiana Dewi
Tentu ketika hati manusia kerasa seperti batu maka dampaknya akan lebih berbahaya.
Keseringan maksiat atau berbuat dosa maka akan membuat hati akan keras, baik melakukan dosa besar maupun kecil, sehingga jangan remehkan dosa tersebut.
"Setiap manusia pasti pernah berbuat dosa, setiap manusia pasti pernah berbuat maksiat," ucapnya seperti dilihat mantrasukabumi.com dari kanal youtube Wahdah Daily pada Jumat, 19 November 2021.
Seperti peribahasa, manusia tidak lepas dari kekeliruan bahkan juga dosa dan maksiat.
Karena itu Ustadzah Oki Setiana Dewi berikan anjuran pada kaum muslim untuk sedapat mungkin tidak lakukan kekeliruan untuk hapus maksiat yang telah dilaksanakan di periode kemarin.
Karena itu bila kita suka lakukan maksiat atau kekeliruan, nantinya akan dipandang biasa dan tidak rasakan dosa
Walau sebenarnya, maksiat yang sudah dilakukan secara berulang kali akan membuat hati kita keras seperti batu.
"tapi sebagai seorang manusia biasa tugas kita adalah sebisa mungkin semampu kita untuk mengurangi bahkan menghilangkan maksiat demi maksiat," sarannya.
Baca Juga: Wanita yang Diharamkan Masuk Surga, Ustadzah Oki Setiana Dewi Ungkap: Berpakaian tapi Telanjang
Seperti kita kenali, bila pertama kalinya lakukan kekeliruan atau dosa karena itu tanggapan yang didapatkan akan rasakan getaran pada hati karena takut kedapatan seseorang.
"Dosa atau maksiat itu sejatinya kalau kita melakukannya membuat diri kita ini bergetar hatinya dan kita tidak ingin orang lain tahu," jelasnya.
Tetapi, bila dosa atau maksiat telah dilaksanakan berkali-kali dan telah terbiasa jadi tidak akan ada tanggapan getaran dalam hati karena telah terlatih.
"Tapi kalau dosa atau maksiat dibuat berulang ulang kali yang awalnya hati kita bergetar lama-lama menjadi biasa," ujarnya.
"hingga hati kita keras seperti batu, tidak lagi bisa membedakan mana yang betul dan salah. Tidak lagi membedakan mana mksiat atau bukan" lanjutnya.
"Karena terlalu dosa itu engkau ulang berulang-ulang. Maka allah buat hatimu keras seperti batu, hitam dia," pungkasnya.***
