Jika Cicak Jatuh Ditengah Rumah, Gus Baha: Itu Tanda Buruk, Mitos atau Fakta? Hati-hati Nabi Larang Hal ini

- 20 November 2021, 19:15 WIB
Ilustrasi: Hukum membunuh cicak dalam Islam, Apakah berpahala? Simak penjelasan Ustadz Adi Hidayat berikut ini
Ilustrasi: Hukum membunuh cicak dalam Islam, Apakah berpahala? Simak penjelasan Ustadz Adi Hidayat berikut ini /Tangkapan Layar Video Youtube.com/AYO HIDUP SEHAT

" Jika orang Arab menggantungkan nasib pada burung, sementara orang jawa dengan cicak, hal ini dilarang Nabi, tambahnya.

Setelah itu, Gus Baha menceritakan kebiasan orang Arab yang ketika akan pergi sangkar burung digerakkan terlebih dahulu.

Baca Juga: Gus Baha Sebut Jangan Membenci Orang yang Tidak Sholat, ini Alasannya

“Karena Imam Syafi’i itu orangnya alim, oh maknanya begini. Orang Arab itu kalau mau pergi, sangkar burung digerakkan,” ungkap Gus Baha.

Apabila kata Gus Baha burung tersebut terbang ke arah kanan, maka tandanya aman dan boleh bepergian di hari itu.

Sedangkan apabila burung tersebut terbang ke arah kiri, maka kata Gus Baha maka itu pertanda buruk dan orang Arab lebih memilih untuk tidak pergi kemana-mana.

Bedanya orang Jawa yakin terhadap cicak dengan perumpamaan jika cicak jatuh di tengah rumah maka ada tanda buruk.

“Kalau orang jawa kan cicak. Misal cicak jatuh, alamat pertanda buruk, nggak jadi pergi,” ucap Gus Baha.

Orang jawa menafsirkan cicak yang jatuh tersebut sebagai tanda buruk atau ada orang yang celaka di rumah yang dijatuhi cicak tersebut.

Akan tetapi Gus Baha mengatakan bahwa yang celaka sebenarnya bukan orang yang punya rumah tapi cicaknya.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah