Network
MANTRA SUKABUMI - Ustadzah Oki Setiana menerangkan bahwa yang namanya takdir adalah ketetapan Allah SWT.
Tentulah sebagai manusia dengan takdir patutlah seorang hamba dapat mengimaninya dalam menjalankan kehidupan sebagaimana ustadzah Oki Setiana Dewi sampaikan.
Bahwasanya mengimani takdir Allah merupakan ketetapan sebagai seorang hamba, seperti dalam sebuah hadis, bahwasanya Allah telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.
Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?
Dan apabila Allah SWT berikan ujian kepada hambanya tentulah yang harus diingat bahwa apapun yang menimpa seseorang dapat kita terima sebagaimana ketetapan Allah dalam sebuah takdir.
Maka dengan ujian yang Allah SWT berikan, perlulah kita yakini bahwa Allah memberikan kebaikan dibalik semua ini.
Untuk itu ustadzah Oki Setiana Dewi berikan pesan bahwa janganlah pernah merasa sedih atas ujian yang Allah berikan.
Sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari video kanal YouTube Rezeki09 pada Sabtu, 20 November 2021.
Ketika adanya sesuatu yang Allah ujikan, banyak dari manusia yang merasa bahwa dengan ujian ini seseorang kerap tidak ingin menerimanya.
Sementara itu dalam kajiannya ustadzah Oki Setiana Dewi paparkan bahwa bagaimana caranya untuk menjalani setiap ujian agar terasa ringan.
Baca Juga: Ustadzah Oki Setiana Dewi Ungkap Menjadi Wanita Perhiasan Dunia Lakukanlah Cara ini
Adapun cara yang dapat dilakukan, ketika sedang menjalankan ujian yang dapat dilakukan seperti berikut ini.
Pertama adalah mengimani takdir Allah, sebagaimana Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda "Allah telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi,"
Sabda Rasulullah SAW bahwa takdir haruslah diyakini setiap hamba agar dapat membuat kehidupan menjadi ringan.
Maka dari itu ketika seseorang Allah uji dengan takdir yang menimpa, itu semua sudah Allah takdirkan kepada manusia.
Adapun penjelasan Oki Setiana Dewi tambahkan bahwa sebagaimana perkataan Ibnu Qayyim, bahwa landasan setiap kebaikan adalah jika engkau tahu bahwa setiap yang Allah kehendaki pasti terjadi dan setiap yang tidak Allah kehendaki tidak akan terjadi.
Seperti halnya ibadah, semua pasti Allah SWT kehendaki dan pada akhirnya semua manusia akan kembali kepada Allah SWT.
"Jadi jangan pernah khawatirkan sesuatu di dalam kehidupan, ketika kehilangan maka Allah akan ganti dengan yang lebih baik,".***
