Network
Kedua, boleh berbohong untuk mendamaikan orang yang sedang berseteru.
"Kemudian orang yang kedua mendamaikan orang yang berselisih," lanjutnya sambil memberi contoh.
Menurutnya, ketika ada orang yang berselisih, maka alangkah baiknya sebagai penengah bisa mendamaikannya dengan cara bohong dalam hal kebaikan agar bisa berdamai kembali.
Baca Juga: Ustadzah Oki Setiana Dewi Ungkap Detik-detik Wafatnya Nabi Muhamad SAW, Begini Kisah Harunya
"Orang yang lagi berselisih kita bisa memberi bisikan kebaikan contohnya 'Eh tahu nggak dia itu baik banget sama kamu sudah mempersiapkan hadiah' padahal kita siapin," sarannya.
Ketiga, bohong pada pasangan, sering-seringlah puji pasangan masing-masing baik suami pada istri atau sebaliknya.
Tujuannya untuk keharmonisan rumah tangga, namun Ustadzah Oki Setiana Dewi peringatkan jangan terlalu berlebihan nanti akibatnya orang jadi tersinggung.
"Yang ketiga, bohongnya suami pada istri seperti memuji 'makin lama makin cantik makin lama makin keriput gitu ya," ujarnya.
"Kadang ibu-ibu kalau udah berumur nggak tahu nggak jaga penampilan jadi sayapnya ada di mana-mana kanan kiri gitu ya di perutnya gitu ya," candanya.
"Sebenarnya kalau bohong yang kira-kira dong jangan terlalu jauh gitu ya," ujarnya
