Network
"Orang belum salah, kok, sudah diberi penangkalnya. yaitu doa رَبَّنَا لاَ تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا (robbanaa laa tuahidzna innasiinaa au akhto'naa). Ya Allah, saya bikin perjanjian dengan-Mu. Suatu saat saya lupa atau salah, jangan beri sanksi. Belum apa-apa, sudah buat perjanjian," ucap Gus Baha.
Maka dari, ketika umat Nabi berbuat salah kata Gus Baha tetap akan selamat.
"Makanya umatnya Nabi ketika salah tetap selamat. Karena selalu berdoa رَبَّنَا لاَ تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا (robbanaa laa tuahidzna innasiinaa au akhto'naa)," ujar Gus Baha.
Baca Juga: Adu Canggih HP Oppo Reno3 RAM 8GB VS Xiaomi Redmi Note 9 RAM 6GB, Simak Spesifikasi dan Harganya
Hebatnya doa ini kata Gus Baha telah disampaikan Nabi bahwa setiap umat Nabi yang melakukan maksiat atau dosa, maka Allah akan menjawab doanya.
"Kemudian juga kata Nabi, hebatnya lagi Allah mengiyakan. Bisa kalian lihat di Shahih Muslim. Ketika Nabi dan umatnya berdoa, رَبَّنَا لاَ تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا (robbanaa laa tuahidzna innasiinaa au akhto'naa). Allah menjawab, 'Iya, akan Aku turuti'," tegas Gus Baha.
Itulah tips menghindari maksiat sekaligus penangkal maksiat ala Gus Baha, cukup dengan baca doa diatas setelah sholat.***
