Menurut Gus Baha kualitas kenabian saja itu diuji dengan banyak istri, yang seharusnya mereka komplain karena dipoligami.
"Namun setelah wafat, istrinya justru jadi shalihah," kata Gus Baha.
"Sewaktu hidup mereka berebut jadi istri shalihah, setelah wafat pun demikian," sambung Gus Baha.
Andai Nabi pembohong kata Gus Baha, maka orang lain bisa saja tidak tahu, tapi istrinya pasti tahu.
"Apalagi istrinya dipoligami," tegas Gus Baha.
Jadi orang itu biasa saja kata Gus Baha, kalau mengamati ulama atau Nabi pakai harus menggunakan ilmu agar tidak salah paham.
"Saya ini Kyai, sering disowani perempuan cantik, janda dan lain-lain, tapi biasa saja," kata Gus Baha.
Gus Baha mengatakan bahwa hal ini sangat penting disampaikan sebab banyak orang yang poligami tapi tidak tahu ilmunya dan malah menjadi masalah.
"Ini penting untuk saya sampaikan, karena sekarang mewabah, sesuatu yang di zaman Nabi atau sahabat itu boleh, sekarang jadi masalah," ungkap Gus Baha.