MANTRA SUKABUMI - Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha mengungkap alasan Nabi Muhammad kesakit saat dicabut nyawanya.
Padahal lanjut Gus Baha, ada beberapa wali dari kalangan umat Nabi Muhammad tidak merasakan kesakitan saat dicabut nyawanya.
Menurut Gus Baha, salah satu alasan dibalik Nabi Muhammad merasakan sakit saat dicabut nyawa adalah bentuk kasih sayang pada umatnya.
Gus Baha mejelaskan jika hal itu sebagai bentuk tanggungan Rasulullah pada umatnya sehingga lebih memilih kelas menengah.
"Bagaikan dicabut pedang 70 kali. Makanya Nabi Muhammad itu memang hebat, Beliau tidak pernah pakai ukuran kelas A, tapi pakai kelas menengah," ujar Gus Baha.
"Wali-wali Kanjeng Nabi, wali-wali umatnya saja pada gampang ketika dicabut nyawanya, ada yang saat tidur, ada yang janjian dengan malaikat," sambung Gus Baha.
Sementara Nabi Muhammad lanjut Gus Baha yang merupakan manusia terbaik, namun merasa kesakitan saat dicabut nyawanya.