الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ – ٥
Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ – ٦
Dari (golongan) jin dan manusia.
"Wahai Ali, yang dinamakan was-was (ragu-ragu) adalah kamu di dunia disuruh mengingat-ingat kesalahanmu dan akhirnya kamu tidak bisa bersyukur.
Kamu diberikan lupa melalui sifat rahman Allah, dan hanya diingatkan dengan sisi keburukan."
Jadi pada intinya kita melupakan sisi nikmat (kebaikan) Allah SWT yang diberikan kepada kita dan hanya mengingat sisi buruknya saja (berprasangka).
Baca Juga: Gus Baha Ungkap Hukum bagi Pelaku Zina, Lengkap Ayat Al-Qur'an dan Terjemahnya
“Coba misalnya begini; Alhamdulillah tadi saya sudah sholat subuh sekarang mau nunggu waktu duhur, pokoknya harus senang,”ucap Gus Baha dikutip oleh mantrasukabumi.com yang dilihat dari video kanal Youtube Santri Official pada Selasa 23 November 2021.
“Jangan sampai kemudian, tadi sholat subuh tapi ada yang ketinggalan, kira-kira diterima apa tidak ya,”sambungnya.
Dengan begitu Gus Baha menganjurkan, agar kita tidak mengingat-ingat kesalahan sehingga lupa bersyukur akan nikmat nikma-Nya.