Gus Baha Kupas Kedudukan Hukum Islam dalam Menjawab Perubahan Zaman, Apakah Hukum pun Turut Berubah?

- 23 November 2021, 19:20 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama 'NU' Gus Baha sebutkan Fobia pada benta yang berbentuk pipih hingga mengatakan kaya preman
Tokoh Nahdlatul Ulama 'NU' Gus Baha sebutkan Fobia pada benta yang berbentuk pipih hingga mengatakan kaya preman /Tangkapan layar youtube.com / OFFICIAL LP3IA.

MANTRA SUKABUMI – Pada kajian kitab Jalalain, Gus Baha memaparkan perihal relevansi ketentuan hukum islam.

Gus Baha menjelaskan secara lugas kedudukan hukum islam dalam menjawab perkembangan zaman yang semakin berubah.

Sejalan dengan Gus Baha, mungkin salah satu keresahannya adalah apakah hukum islam masih sesuai atau bahkan intisarinya berubah seiring perubahan zaman?.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Sebab Tercepat Orang Miskin Menjadi Pengemis di Jalanan, Hindari dari Sekarang

Menarik jauh ke belakang, sebagaimana waktu Alquran diturunkan kepada umat manusia melalui perantara nabi Muhammad SAW.

Yakni sebagai jawaban atas persoalan segala kehidupan dunia dan akhirat.

Maka dalam hal ini, sejatinya Alquran telah menjawab serta melampaui keterbatasan manusia, dalam melihat dan memutuskan persoalan masa sekarang hingga akhirat kelak.

Tak hanya itu, disudut lain pun menyeruak pertanyaan terhadap posisi sunnah nabi yang dijalankan selama ini.

Dijawab lebih cepat, Gus Baha menekankan sunnah nabi dapat dijalankan secara selaras dengan penyesuaian terhadap perubahan zaman (Ijtihad).

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah