Network
MANTRA SUKABUMI - Gus Baha ungkap orang yang paling bodoh di mana ternyata bukan yang memiliki otak dengan IQ rendah, tetapi sebab lain.
Gus Baha menyampaikan hal tersebut di hadapan para jama'ah pada satu kesempatan majelis kajian ilmiah yang dihadiri oleh banyak peserta.
Menurut Gus Baha orang yang paling bodoh yaitu yang tidak memiliki suatu barang tetapi selalu memikirkannya, misalnya ada yang beli mobil BMW.
Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?
Gus Baha mengatakan ketika ada tetangga yang membeli mobil BMW, lalu orang lain mengomentari dan membahas pajaknya, harga ban, atau spionnya.
Itulah yang dimaksud Gus Baha, orang yang tidak memiliki suatu barang tetapi selalu memikirkannya, perilaku tersebutlah yang menunjukkan dirinya sangat bodoh.
"Tidak ikut memiliki tapi kok memikirkannya," kata Gus Baha seperti dikutip dari video yang diunggah di kanal YouTube Radio Dakwah 99 pada 19 November 2021.
Gus Baha menyampaikan juga bahwa ayahandanya dahulu juga mengatakan hal serupa, dan memberi contoh dengan mobil termewah yaitu BMW.
Dunia ini juga milik Allah Yang Maha Kuasa, tidak perlu makhluk memikirkannya, serahkan saja kepada yang mempunyainya.
Gus Baha lalu menambahkan lagi satu contoh ada tetangga yang memiliki mobil Alphard, lalu orang tersebut memikirkan harganya 1 Miliar dan pajaknya 12 juta serta spionnya kalau rusak 4 juta.
Baca Juga: Ketika Nabi Muhammad SAW Telat Sholat Subuh, Lantas Apakah Wajib Qadha? Gus Baha Mengkisahkannya
Orang tersebut terus memikirkan caranya uang yang berjumlah besar itu dibayarkan untuk sebuah mobil. Itulah orang yang bodoh sibuk dengan bukan punyanya.
Gus Baha menerangkan maka dari itu Islam mengajarkan tawakal dengan kalimat yang masyhur yaitu hasbunallah wa ni'mal wakil ni'mal Maula wa ni'man nashir wa ufa widhu amri ilallah.
"Saya juga kadang terjebak didikan kamu, kadang ingin mikir dunia.., saya kan di kampus juga kadang kan ada rapat para pakar, padahal saya merasa nggak bisa berpikir, kan saya kiai." Kata Gus Baha.
Gus Baha lalu melanjutkan kajiannya dan mengatakan perbedaan antara Nubuwah Rasulullah SAW dan kecerdasan. Lalu menyampaikan nasehat-nasehatnya agar orang-orang bertaubat.
Terutama bagi yang nakal terhadap orang tuanya yang SWT sekarang sudah meninggal dunia, perbaikilah status menjadi anak yang baik berbakti kepada ibu dan bapak.
"Siapa yang terlanjur nakal dan bapaknya meninggal, ini menjadi kesempatan untuk merubah status, bukan status wa namun status dari menyakiti menjadi baik," ujar Gus Baha.***
