Network
MANTRA SUKABUMI- Ustadzah Oki Setiana Dewi memberikan panduan ta'aruf sebelum pernikahan kepada Wirda Mansur.
Panduan yang diberikan Ustadzah Oki Setiana Dewi ketika ta'arufan terjadi haruslah di pahami Wirda Mansur.
Tentunya setiap pasangan manapun inginnya bahwa calon suami adalah yang terbaik pilihan Allah, begitupun Wirda Mansur yang sedang memahami panduan nya.
Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021
Adapun panduan ketika sedang menjalani proses ta'aruf dari Ustadzah Oki Setiana dapat disimak pertanyaan-pertanyaan yang nanti akan ditanyakan.
"Pertama, Gimana hubungan kamu sama ibu, ayah sama adek-adek kamu? seperti apa sih hubungannya,"ucapnya dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Wirda Mansur.
Pada pertanyaan pertama harus diketahui keluarganya, apakah mereka mempunyai hubungan yang baik-baik saja atau sebaliknya.
Adapun pertanyaan-pertanyaan kedua sebagaimana diterangkan Ustadzah Oki Setiana Dewi tentang teman dekatnya.
"Kedua sebutin dong sahabat-sahabat terbaik kamu siapa saja, lingkungan kamu seperti apa," sambungnya.
Karena dari pergaulan teman akan membenahi sikap dan perilaku kita adalah cerminan daripada temannya.
"Ketiga kamu ada penyakit tertentu seperti apa,"sambungnya.
Sementara pada pertanyaan ketiga perlulah diketahui kekurangan dalam penyakitya, bukan berati suatu penyakit tersebut adalah satu noda.
Namun seharusnya itu adalah wujud keterbukaan pasangan kepada kita yang akan menjadi pasangan.
Poin penting ke empat adalah mengetahui bagaimana mengatur finansial nya, terlebih ketika masa-masa sulit dapat terjadi.
"Keempat manajemen keuangan kamu seperti apa,"sambungnya.
"Kelima kalau kamu marah kamu marahnya seperti apa,"sambung pertanyaan.
Tanyakan juga ketika terjadi emosi atau suasan hati sedang tidak sejalan dengan jalan pikiranya bahkan marah terjadi perlulah ditanyakan bagaimana mengontrol emosinya.
"Keenam planning hidup kamu seperti apa,"sambungnya.
Adapun poin penting yang keenam adalah bagaimana merencanakan kehidupan yang akan dijalankan bersama-sama.
Poin-poin itulah yang seharusnya ada keterbukaan antara pasangan ketika menjalani ta'arufan.***
