Network
MANTRA SUKABUMI – Gus Baha dalam kajiannya memaparkan tentang awal mula penciptaan alam semesta.
Gus Baha pun menegaskan, langit dan bumi diciptakan oleh Allah SWT dengan kekuatan-Nya sendiri tanpa melibatkan siapapun.
Hal tersebut dijawab secara lugas oleh Gus Baha, kala menanggapi satu pertanyaan terhadap peran malaikat ketika alam semesta ini dibuat.
Baca Juga: Bukan Sekedar Amalan, Kata Gus Baha jika Ingin Kaya dan Jadi Pejabat Begini Caranya
Gus Baha meyakini tidak ada kekuatan apapun yang dapat menandingi-Nya, maka sifat wajib Allah SWT adalah Qidam (Awal).
“Misalnya suatu saat ada monster yang menghancurkan matahari, itu tetap saja dia tidak akan menuamai kekuatan Allah,” ujar Gus Baha dikutip oleh mantrasukabumi.com yang dilihat dari video kanal Youtube Santri Gayeng pada Rabu 24 November 2021.
“Baru wujudnya terlambat ada tahun lahirnya, ada tahun wujudnya saja sudah bukti bahwa dia tidak selevel dengan Allah karena wujudnya dari semula tidak ada menjadi ada,” sambungnya.
Dari perumpamaan yang Gus Baha utarakan tadi, selaras dengan yang tertera dalam Alquran surat Al Hadid ayat 3 seperti berikut:
هُوَ الْاَوَّلُ وَالْاٰخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالْبَاطِنُۚ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ
Terjemah:
Dialah Yang Awal, Yang Akhir, Yang Zahir dan Yang Batin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.
Gus bahwa menafsirkan, ketika Allah SWT disebut awal itu artinya tidak akan ada yang dapat menyerupai Nya dan memiliki eksistensi abadi.
Namun hal ini bertolak belakang dengan ciptaan-Nya, meski sebesar apapun hebatnya monster itu pasti akan berakhir (mati).
Baca Juga: Gus Baha Bagikan Tips Resep Hidup Bahagia Tanpa Susah, Gus Baha: Yakini Kematian
“Makanya Allah dengan bangga-Nya dengan sombong-Nya, memang sifat sombong itu bagus untuk Allah SWT,” ujar Gus Baha.
Berkaitan hal tersebut, dinukilkan oleh Gus Baha sebagaimana dalam surat Al jasiyah ayat 37:
وَلَهُ الْكِبْرِيَاۤءُ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ ۗوَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
Terjemah:
Dan hanya bagi-Nya segala keagungan di langit dan di bumi, dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
Patut dicermati, perihal Allah SWT menciptakan sunnah-Nya sendiri seperti malaikat pencabut nyawa (izrail), malaikat pembagi rezeki (ismail), malaikat pengirim wahyu (jibril).
Karena Allah menghendaki untuk ada itu semua tetapi tidak ada hubungannya dengan persoalan membantu atau tolong-menolong, sebab Allah SWT tidak butuh ditolong maupun dibantu.
Akhirnya, dengan sifat-sifat Allah SWT yang wajib dan mustahil tersebut, Gus Baha menyimpulkan agar tidak ada kesalahpahaman bahwa kekuatan Allah berkat dibantu oleh malaikat.***
