Hukum Poligami dalam Islam Menurut Gus Baha: Lebih Baik daripada Selingkuh

- 25 November 2021, 15:20 WIB
Gus Baha ungkap simpan benda peninggalan leluhur tidak selalu syirik.
Gus Baha ungkap simpan benda peninggalan leluhur tidak selalu syirik. /Tangkapan layar kanal YouTube/OFFICIAL LP3IA

MANTRA SUKABUMI - Dalam satu ceramahnya Murid kesayangan Mbah Maimoen Zubair, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang biasa disebut Gus Baha angkat bicara soal poligami.

Dalam ceramahnya yang dilaksanakan di Korea, Gus Baha mendapatkan pertanyaan tentang hukum poligami menurut Islam dari jamaahnya.

Menurut Gus Baha, jika ingin poligami, lakukan saja namun jangan membawa-bawa jika hal tersebut merupakan sunnah Rasul.

Baca Juga: Apakah Benar Kerja Itu Sunnah Rasul? GUS BAHA: Lihat di Bab Fadhoilul Kasbi 

Kemudian Gus Baha mengatakan bahwa  Nabi Muhammad SAW berpoligami setelah istri pertamanya yakni Siti Khadijah meninggal dunia.

Hal tersebut disampaikan Gus Baha dalam satu ceramahnya dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube NU Online pada Kamis, 25 November 2021. 

"Orang yang poligami juga harus diberi pertanyaan begitu. Sunnah Rasul itu punya banyak istri iya, tapi setelah istri pertama meninggal dunia," ujar Gus Baha.

Menurut Gus Baha, semua orang tahu jika Nabi Muhammad SAW memiliki banyak istri setelah Siti Khadijah meninggal dunia.

Baca Juga: Rasa Khawatir Timbul Ketika Takut Rezeki Seret, Gus Baha: Kalian Tidak Usah Khawatir Masalah Rezeki

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x