Seperti dilansir mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Mimbar Demokrasi yang diunggah pada 3 Maret 2021.
Pertama-tama Gus Baha menjelaskan tentang makna attarissujud yang mana Syeikh Nawawi mensyarahinya seperti ini.
Gus Baha juga mengatakan jika neraka tidak bisa menyentuh orang-orang yang sering attarissujud.
"Neraka itu tidak bisa 'memakan' attarissujud. Lha terus Syeikh Nawawi mensyarahi," ucap Gus Baha.
Kemudian Gus Baha mengungkapkan jika trendnya attarissujud itu rata-rata tentang dahi.
Dimana kalau sujud pasti ada alamat di dahi, namun sepengetahuan Gus Baha seperti ini.
Baca Juga: Nikmat Memeluk Agama Islam adalah Nikmat yang Paling Luar Biasa, Gus Baha: Kita harus Bersyukur
Dimana memaknai tentang attarissujud menurut ulama dulu bukan tentang tanda hitam-hitam di dahi melainkan nur (cahaya).
"Attarissujud itu kan trendsnya rata-rata Dahi. Orang kalau sujud pasti ada alamat di dahi. Sepengetahuan saya mulai dulu ulama,"
"Memaknai alamat itu nur, setau saya nur itu bukan yang hitam-hitam," tutur Gus Baha.