Network
MANTRA SUKABUMI - Gus Baha ajarkan kaedah yang penting kepada jamaahnya, bahwa kehidupan di dunia ini ternyata membuat manusia menjadi tidak tahu.
Apa yang disampaikan oleh Gus Baha berbeda dengan kebanyakan yang dipahami oleh orang, karena bagi dirinya kehidupan di dunia bisa membuat manusia menjadi tahu.
Gus Baha mengatakan bahwa misalnya seseorang minum teh lalu ketika menikmatinya tiba-tiba anaknya yang masih kecil jatuh, maka ini akan disebut sama.
Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?
Sama maksud Gus Baha yaitu meminum teh membuat tidak tahu apabila anaknya yang masih kecil akan jatuh, kehidupan dunia seperti begitu juga membuat orang lalai.
Gus Baha menjelaskan kepada para jama'ah bahwa apabila seseorang tadi tidak fokus meminum teh maka anaknya akan terkontrol dan tidak jatuh, begitupun dunia.
"Begitu juga dunia, melihat perempuan yang cantik-cantik," kata Gus Baha seperti dikutip dari video yang diunggah di kanal YouTube Kunci Suargo pada 25 Oktober 2021.
Atau terlalu fokus pada masalah gemerlap partai politik dan lain sebagainya yang tidak penting, maka menjadi melupakan yang penting di dalam kehidupan.
Misalnya lagi ketika Allah SWT sebenarnya memiliki sifat Ar Rozaq pemberi rezeki dan Al Mudabbir yang mengatur dunia. Gara-gara seseorang yang mencalonkan diri sebagai presiden jadi berbeda.
Karena kampanye ingin menyelamatkan Indonesia maka menjadi percaya kepada orang, tidak kepada Allah SWT yang memiliki sifat memberi rezeki dan mengatur dunia.
Menurut Gus Baha itu merubah dari yang awalnya beriman kepada Allah SWT menjadikan dirinya berkeyakinan terhadap makhluk yang sangat dilarang dalam Islam.
Gus Baha juga tidak setuju apabila beriman kepada selain Allah SWT, baginya manusia tidak ada yang bisa menentukan suatu keselamatan walaupun harus berusaha.
Baca Juga: Bagaimana Nasab Anak Hasil Selingkuh, Apakah kepada Selingkuhannya? Begini Jawaban Gus Baha
"Nah karena kita hidup menjadi tidak tahu, kita tahu menjadi tidak tahu. Coba dengarkan dahulu nanti saya berikan sekian dalilnya dari Al Qur'an dan Hadits," terang Gus Baha.
Itu jugalah yang membuat Allah SWT berfirman di dalam Al-Qur'an
فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيٰوةُ الدُّنْيَاۗ وَلَا يَغُرَّنَّكُمْ بِاللّٰهِ الْغَرُوْرُ
Artinya: maka janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan janganlah (setan) yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah.
Gus Baha mengingatkan bahwa ada Allah SWT sebagai yang terpenting ibaratnya diabaikan, dan dianggap tidak apa-apa karena ada hal lainnya yang dianggap lebih serius.
Ada yang mengatakan jabatan, teman, mitra, dan komunitas penting semua sampai melupakan Allah SWT yang lebih dari segala-galanya tersebut. Jika seperti itu yang terjadi maka itu namanya terhijab.
Orang yang terhijab ini tidak bisa masuk surga karena Allah SWT marah besar seperti FirmanNya:
كَلَّآ إِنَّهُمْ عَن رَّبِّهِمْ يَوْمَئِذٍ لَّمَحْجُوبُونَ
Sekali-kali tidak, sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar tertutup dari (rahmat) Tuhan mereka.
Menurut Gus Baha orang-orang tersebut terhijab disebabkan dahulu ketika di dunia ada hal lainnya yang diketahui. Itulah maksud mengetahui tetapi tidak tahu yang dijelaskan olehnya.***
