Wajib Ketahui Kekerasan Fatal Orang Tua pada Anak, Kata Ustadzah Oki Setiana Dewi Salah Satunya Membandingkan

- 27 November 2021, 08:30 WIB
Ustadzah Oki Setiana Dewi aktris dan pendakwah yang berhasill meraih gelar Doktor di dua tempat, berikut biodata dan profilnya
Ustadzah Oki Setiana Dewi aktris dan pendakwah yang berhasill meraih gelar Doktor di dua tempat, berikut biodata dan profilnya //* Mantra Sukabumi/Tangkapan Layar Instagram.com/ @okisetianadewi

 

MANTRA SUKABUMI - Ustadzah Oki Setiana Dewi membagikan ilmunya kepada para orang tua perihal kekerasan fatal yang dilakukan kepada anaknya.

Seringkali orang tua tidak menyadarinya bahwa hal sepele ternyata menyebabkan anak sakit hati.

Karena itu Ustadzah Oki Setiana Dewi sampaikan bahwa orang tua haruslah berhati-hati dalam ucapannya.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Dengan ucapan yang dilontarkan orang tua kepada anaknya meski tidak melukai fisik hal itu kata Ustadzah Oki Setiana Dewi dapat dibilang kekerasan.

Orang tua seringkali ketika merasa kesal ucapan yang keluar seperti membanding-bandingkan, namun perlulah diketahui orang tua bahwa tindakan seperti ini anak tidak suka untuk dibandingkan.

Seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video yang dilihat di kanal YouTube Saling Sapa pada Sabtu, 27 November 2021.

Ustadzah Oki Setiana Dewi sampaikan yang dimaksud kekerasan orang tua memang sering tidak disadari.

Karena tidak disadari inilah yang menyebabkan perasaan anak terlukai hatinya, maka hal tersebut dapat dikategorikan sebagai bullying.

Seperti membanding-bandingkan anak dengan anak orang lain yang dinilai lebih hebat dan lebih mampu dalam suatu hal.

"Banyak dari kita yang melakukan kekerasan tanpa kita sadari dengan anak-anak kita, lewat kata-kata kita, lewat perilaku kita. Kita lakukan kekerasan itu, kita lakukan bully," ucapnya.

Baca Juga: Lakukan Cara ini untuk Mendapatkan Hidayah, Ustadzah Oki Setiana Dewi Ungkap Harus Segera

Tidak hanya itu perilaku bullying pun tidak hanya di lingkungan sekolah yang kerap kali notabene nya terjadi antara pertemanan.

Sebagaimana Ustadzah Oki Setiana Dewi sampaikan bahwa sikap bully pun dapat dilakukan orang tua kepada anaknya.

Begitupun dengan membanding-bandingkan anak dengan anak tetangga yang cenderung lebih pintar dan hebat.

Dengan cara tersebut sebetulnya orang tua telah melakukan kekerasan kepada anaknya melalui verbal.

"Nak kamu kok nggak bisa apa-apa, lihat dong anak tetangga sebelah lebih pintar daripada kamu," ucapnya kepada anaknya.

Sedari itu perlulah orang tua menyadari bahwa ia telah melukai hati anaknya.

Maka jika sebagai orang tua sudah terlanjur membandingkan akan-anaknya Ustadzah Oki Setiana Dewi perintahkan untuk meminta maaf.

Permintaan maaf kepada anaknya di waktu pagi sembari memandang wajah anak ketika ia sedang tertidur dan saat ia bangun sebaiknya ucapkanlah permintaan maaf.***

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah