Gus Baha Akui Jantung Pernah Kumat Berkali-kali tapi Tak Ambil Pusing Soal Mati Malah Cemaskan Hal Ini

- 28 November 2021, 10:05 WIB
Gus Baha Akui Jantung Pernah Kumat Berkali-kali tapi Tak Ambil Pusing Soal Mati Malah Cemaskan Hal Ini
Gus Baha Akui Jantung Pernah Kumat Berkali-kali tapi Tak Ambil Pusing Soal Mati Malah Cemaskan Hal Ini /Tangkapan layar kanal YouTube/Syeh Kemplu,

MANTRA SUKABUMI- KH Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menceritakan pengalamannya tentang jantung yang kumat berkali-kali.

Akan tetapi, ketika serangan jantung itu terjadi atau kumat, Gus Baha tak merasa takut mati atau meninggal dunia.

Meski sudah diingatkan agar berobat, Gus Baha justru meresponsnya dengan santai.

Baca Juga: 7 Amalan Penerang Alam Kubur, Kata Gus Baha Segera Amalkan ini, Agar terhindar dari Kegelapan

Dalam keterangannya, Gus Baha mengatakan justru takut jika mati dalam keadaan tidak ada rasa syukur dalam dirinya.

"Saya tuh ya beberapa kali punya penyakit jantung dan kumat. Lalau ditanya 'Gus, gak diobati?' paling banter jantung kumat tuh mati. Mati tuh biasa," ujar Gus Baha.

Dia lebih lanjut menjelaskan, teori dalam hidupnya sangatlah sederhana dalam menyikapi penyakit jantung yang dideritanya.

Gus Baha mengakui takut menjadi hamba Allah SWT yang tidak punya rasa syukur ketika meninggal dunia.

"Karena saya suka lupa. (Setiap) ingat problem atau penyakit, saya takut gak (ada rasa) syukur aja. Sebenernya, teori saya sederhana, takut tidak (ada rasa) syukur," katanya.

Gus Baha lantas mengungkapkan kekhawatirannya melihat orang-orang yang disebutnya zalim, tapi tetap bisa menikmati kehidupan.

Padahal, katanya menambahkan, Islam mengajarkan untuk menemukan kenikmatan dalam iman.

Lebih lanjut, katanya, apabila seorang Muslim tak bisa menemukan kenikmatan dalam iman, maka hidupanya akan habis.

"Islam (mengajarkan untuk) menemukan nikmatnya iman, kalau gak (mampu) kita bisa habis," ujarnya, seperti dikutip Mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Hidayah Robi pada Minggu, 28 November 2021.

Baca Juga: Amalkan Sholat Sunnah Ini Kata Gus Baha, Cuma 4 Rakaat Tapi Pahalanya Sama dengan Sholat Tahajud

Penjelasan mengenai rasa takut ini berawal ketika Gus Baha membeberkan soal cara melihat kualitas manusia.

Dikatakan olehnya, untuk mengetahui kualitas manusia salah satunya dilihat ketika orang tersebut ditimpa musibah.

Maka, kulitas yang terbilang baik adalah ketika manusia bersabat ketika dihadapkan pada ujian kesehatan.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah