Network
MANTRA SUKABUMI- Ustadzah Oki Setiana Dewi sampaikan untuk tidak mengumbar kemesraan antara pasangan suami istri di media sosial.
Zaman yang sudah beralih ke media digital, saat ini memudahkan siapapun orang untuk memposting sesuatu terlebih suami maupun istri.
Namun sepatutnya hal tersebut janganlah di posting atau di unggah di media sosial, karena sebagaimana Ustadzah Oki Setiana Dewi ada kala nya hal itu ada akibatnya.
Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021
Seperti kita tahu bahwa memposting kemesraan tentunya akan membuat orang lain iri hati melihat kebahagiaan kita yang diumbar.
Bukan berarti tidak boleh, hanya saja seperti Ustadzah Oki Setiana Dewi katakan bahwa diluar sana ada yang belum mempunyai pasangan dan membuat orang lain cemburu akan postingan.
Tentunya ketika seseorang tersebut merasa iri dengan apa yang dilihatnya tidak sesuai dengan kehidupan rumah tangganya.
Karena bisa jadi seseorang yang melihat postingan keromantisan antar pasangan memiliki suami yang kasar terhadap istrinya serta perilaku suami yang memperlakukan istrinya tidak baik.
Seperti dilihat mantrasukabumi.com dari akun TikTok @a_aisya97 pada Senin, 29 November 2021.
Untuk itu ketika seseorang yang memposting kemesraan, keintiman bersama pasangan sebagimana Ustadzah Oki Setiana Dewi sampaikan untuk tidak mengumbar kemesraan.
Dengan foto yang di pamerkan di media sosial kata Ustadzah Oki Setiana Dewi ada penyebabnya kepada siapa saja yang melihatnya menyebabkan orang tersebut iri hati.
Sedari itu Ustadzah Oki Setiana Dewi sampaikan bahwa seseorang tersebut dapat memicu kedengkian kepada dirinya, maka tak usahlah untuk memposting.
Telebih ketika memamer-mamerkan kenikmatan kita dihadapan orang lain secara berlebih-lebihan, hal itu tentu membuat orang lain terganggu.
Bahwasanya Ustadzah Oki Setiana Dewi menyampaikan dan memberi pesan untuk tidak memamerkan kenikmatan yang Allah titipkan didepan kita, terlebih memposting di media sosial yang menyebabkan orang lain cemburu.
Pasalnya ketika kita memposting kemesraan di media sosial akan berbahaya apabila menjadi kesalah. Karena seperti kita tahu bawa jejak digital akan sulit di hapus.
Lalu ketika kita mempamerkan kesenangan dan kebahagiaan yang Allah berikan kepadamu, haruslah disadari karena di luar sana banyak orang yang mungkin tidak mendapatkan kenikmatan.
"Atau teman-teman punya pasangan yang baik yang romantis dan teman-teman posting di media sosial keromantisan peluk-pelukannya diposting di media sosial,"
"Keakrabannya keintimannya sebagai suami istri di publish di media sosial sementara yang nonton ada yang jomblo, yang nonton ada yang belum menikah,".
Terlebih jika seseorang mempunyai pasangan dengan kriteria pasangan tersebut yang romantis. Sehingga mudah baginya untuk melakukan keromantisan.
Hal tersebut dapat dilakukan pasangan dengan memperlihatkan keintimannya seperti pelukan yang dapat diposting di media sosial.
"Yang nonton ada suaminya, yang kasar padanya atau yang nonton ada suaminya tidak pernah berlaku baik tidak pernah berlaku baik dan berlaku lemah lembut kepadanya," pungkasnya.***
