"Misalnya anda punya uang, yakin kalau itu punya Allah, sehingga ketika kita memberikan uang tersebut kepada orang lain kita tidak merasa itu milik kita," tambah Gus Baha.
Gus Baha juga menyebutkan hal tersebut akan mengakibatkan kita tidak mudah mengungkit kebaikan yang kita lakukan.
Baca Juga: Tanda-tanda Akhir Zaman, Gus Baha Ungkap Banyak Kyai atau Ulama Suka akan 1 Hal ini
Selagi itu anda benar keduanya, awalnya salah itu mungkin tidak ikhlas.
"Kalau melatih ikhlas itu harus keduanya, anda punya uang itu milik Allah, punya jabatan milik Allah, punya milik Allah, kemudian kamu berikan sesuai perintah Allah, itu pasti akan mudah untuk ikhlas," ungkap Gus Baha.
Selagi sebagiannya salah, maka yang berikutnya akan berpotensi juga ikut salah.
"Misalnya, saya itu merawat anak yatim ikhlas, uang saya berikan, itu salah," contoh Gus Baha.
Gus Baha menyebutkan kata 'uang' saya itu suatu saat akan berpotensi salah.
Takutnya terjadi istilah, "dulu saya rawat, sekarang lupa."
Tapi apabila seperti ini, "Alhamdulillah saya pernah digerakkan Allah merawat anak yatim dengan milik Allah," ucap Gus Baha.