Gus Baha Bocorkan Makna Kebenaran, Jangan Ditinggalkan Meskipun Banyak Kebatilan atau Kesesatan

- 30 November 2021, 05:30 WIB
Penjelasan Gus Baha tentang dosa besar yang tidak disadari oleh suami kepada istrinya.
Penjelasan Gus Baha tentang dosa besar yang tidak disadari oleh suami kepada istrinya. /YouTube AgusMujib/

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Makna Ikhlas yang Sebenarnya, Salah satunya Tidak Boleh Pamrih

"Maka siapapun yang haji atau umrah tidak apa-apa, Allah dalam bahasakan itu tidak apa-apa, terus saja thawaf disitu," ucap Gus Baha.

Gus Baha menyebutkan memang dalam bahasa Al-Qur'an tidak bahasa sa'i tapi menggunakan bahasa thawaf.

"Kata syeikh Izzudin bin Abdissalam, di shafa itu ada "isaf" nama berhala, di marwah ada "na'ila" juga nama berhala, orang-orang jahiliyah menyembah 2 berhala itu pada zaman dulu," ucap Gus Baha.

Karena ada berhala, mereka merasa risih kalau ibadah ritual tauhid di tempat itu.

Baca Juga: Tanda-tanda Akhir Zaman, Gus Baha Ungkap Banyak Kyai atau Ulama Suka akan 1 Hal ini

Tapi perintah Allah, teruskan saja kamu thawaf atau sa'i di tempat itu.

Artinya apa, kebenaran tetap diperintahkan meskipun ada kebatilan (kesesatan).

Demikian penjelasan Gus Baha tantang makna kebenaran yang harus ditegakkan meskipun banyak kebatilan, semoga bermanfaat.***

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah