Gus Baha Ungkap tentang Hal Gaib: Sesuatu yang Tak Bisa Disentuh dan Dilihat Mata

- 4 Desember 2021, 16:30 WIB
Gus Baha ungkap 2 syarat menjadi orang alim.
Gus Baha ungkap 2 syarat menjadi orang alim. /Instagram/@ulama.nusantara

Ini sesuatu yang tidak bisa dilihat mata dan tak pernah disentuh oleh tangan kita,” jelas Gus Baha.

Sesuatu yang gaib ini kata Gus Baha dipercaya eksistensinya dengan syarat sesuatu itu manshus, maksudnya secara eksplisit hal-hal gaib itu disebutkan di dalam Alquran atau hadis, misalnya surga dan neraka.

Baca Juga: Bertanya Soal Pusat Bumi, Gus Baha Jawab Melalui Kisah Abu Nawas dan Nashiruddin Hoja

Mengenai Allah, Gus Baha menjelaskan bahwa Allah bukanlah zat yang gaib sebagaimana penjelasan para sufi. Walaupun para ulama berbeda pendapat.

"Bagi sufi, Allah tidak bisa dikatakan sebagai gaib karena Allah itu jelas adanya.

Dalam asmaul husna Allah disebut juga dengan ad-dhahir.

Contohnya begini, orang yang melihat mobil mewah dan pesawat yang canggih pasti berpikir dan yakin bahwa pembuatnya orang yang hebat.

Kita tidak perlu ketemu atau melihat pembuat pesawat tersebut tapi kita sudah percaya langsung bahwa yang membuat pesawat itu pasti orang hebat.

Tanpa ada keraguan. Akal kita pasti meyakini itu,” tutur Gus Baha memberikan contoh.

Mengenai pencipta pesawat canggih ini bisa dijadikan cara berpikir untuk mengetahui Tuhan.

Halaman:

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x