Begini Melafadzkan Sholawat yang Benar Menurut Gus Baha, Jangan Sampai Keliru

- 5 Desember 2021, 11:31 WIB
Begini Melafadzkan Sholawat yang Benar Menurut Gus Baha, Jangan Sampai Keliru./
Begini Melafadzkan Sholawat yang Benar Menurut Gus Baha, Jangan Sampai Keliru./ /Pixabay/@Abdullah_Shakoor

MANTRA SUKABUMI - Dalam satu ceramahnya KH Bahauddin Nursalim atau disebut Gus Baha, memaparkan tentang melafadzkan sholawat yang benar.

Menurut KH Bahhaudin Nursalim atau Gus Baha, sholawat merupakan bentuk pujian kepada Allah SWT dan juga Nabi Muhammad saw, sehingga jangan sampai salah dalam melafadzkan sholawat.

Sehingga KH Bahauddin Nursalim atau Gus Baha berpesan kepada kita semua sebagai umat muslim agar jangan salah dalam melafadzkan sholawat, karena maknanya akan berbeda.

Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021

Sebab kata Gus Baha, ketika kita salah melafadzkan sholawat, maka artinya juga akan berbeda, sehingga harus teliti dan selalu berhati-hati.

Kebanyakan orang kata Gus Baha saat membaca sholawat kalimatnya "Sholli alaiih.." yang artinya "bacalah (wahai kamu satu) sholawat kepada Nabi."

"Yang demikian itu jelas keliru. Seolah-olah memerintah orang yang didepannya saja untuk membaca sholawat, dirinya tidak." ungkap Gus Baha dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Enyong Santri pada Minggu, 5 Desember 2021.

Sebab menurut Gus Baha, kata yang dipakai menggunakan bentuk kalimat perintah kepada seseorang.

"Sholawat yang benar adalah ' Sollallahu 'alaih ' atau 'Solla alaih' yang keduanya bermakna "Semoga Allah selalu memberikan sholawat kepada Nabi-Nya". Yang penting bentuk kalimatnya ada zamir (kata ganti) yang kembali ke Allah." terang Gus Baha.

Kesalahan demikian kata Gus Baha banyak terjadi di berbagai tempat, sehingga tidak selayaknya hal demikian itu dibiarkan terus menerus.

Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Logika Sesungguhnya Soal Mahar Pernikahan: Bisa untuk Makan

Ada baiknya, kita yang mengetahui hendaknya memberitahunya agar kelak tidak akan ada kesalahan dalam melafadzkan sholawat.

Karena ketika kita salah melafadzkan, maka artinya pun akan berbeda juga, dan itu satu kesalahan.

Oleh karena itu, Gus Baha menyarankan sebelum kita bersholawat ada baiknya pahami dulu makna dari lafadznya tersebut agar tidak ada kekeliruan sehingga salah dalam melafadzkan.

Meskipun sepele, akan tetapi ini sangat penting untuk selalu diperhatikan oleh kita semua agar jangan sampai salah dalam melafazkan sholawat, karena maknanya bisa sangat berbeda.

Semoga dengan adanya artikel ini, dengan penjelasan dari Gus Baha, kita sebagai umat muslim tidak keliru lagi dalam melafadzkan sholawat, baik sholawat kepada Allah SWT maupun sholawat kepada Nabi Muhammad saw.

Itulah hikmah pendek soal sholawat, yang dijelaskan oleh Gus Baha, semoga bisa diambil hikmahnya serta dipetik pelajarannya dari artikel ini.***

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah