Meski Tangan dan Kaki Terluka Saat Perang, Kata Gus Baha Sahabat Rasulullah Ini Tak Diapresiasi Allah SWT

- 5 Desember 2021, 17:40 WIB
Zina yang menyebabkan masuk neraka paling bawah, oleh Gus Baha
Zina yang menyebabkan masuk neraka paling bawah, oleh Gus Baha /Screenshot Official Menara Kudus

MANTRA SUKABUMI - Kiai NU, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha mengatakan ada sahabat Rasulullah SAW yang tidak diapresiasi Allah SWT meski tangan dan kaki terluka di medan perang.

Dalam penjelasannya, Gus Baha menjelaskan, sikap sahabat Rasulullah yang satu ini tidak disukai Allah SWT dan malah langsung ditegur.

Gus Baha membahas soal sikap sahabat Rasulullah yang tak terpuji ini dalam pengajiannya.

Baca Juga: Inilah Solusi Hutang yang Tak Terbayar, Gus Baha: Lakukan Cara ini

Dikutip mantrasukabumi.com, pengajian itu diunggah kanal YouTube SANTRI OFFICIAL pada Sabtu, 4 Desember 2021.

"Repotnya orang untuk bertemu Allah SWT itu, nanti orang saleh itu dibandingkan dengan orang zalim," ucap Gus Baha.

Hal ini berkaca dari sahabat Rasulullah yang terluka kaki dan tangan hingga putus saat bertarung di medan perang.

"Sahabat itu perang. Ada yang tangannya putus, ada yang kakinya putus, ada yang terluka," katanya.

 Baca Juga: Gus Baha: Orang Indonesia itu Sangat Dicintai Nabi Muhammad SAW, Simak Kisah Lengkapnya

Mereka bilang 'Ya Rasulullah, kita semua ini begini karena membela engkau, sampai tangan dan kaki saya putus'", sambungnya.

Akan tetapi, kata Gus Baha, sahabat Rasulullah itu langsung disentil Allah SWT.

"'Katanya kamu mencintai-Ku? terluka saja, kok, mengeluh?'" ujarnya.

Sang kiai asal Rembang ini kemudian membandingkan dengan sikap pengedar narkoba yang punya nyali untuk menghadapi Polisi.

"Belum lagi persaingan antar bandar narkoba, Kamu berani jadi pengedar narkoba?" katanya.

Baca Juga: Jika Tidak Punya Uang dan Hidup Terasa Susah Pergilah ke Kuburan, Ini Penjelasan Gus Baha

Oleh karena itu, Gus Baha mengatakan pada muridnya jangan mudah kapok dan takut ketika ada hambatan.

"Bandar narkoba, demi kebutuhan saja berani menantang maut. Sementara kamu demi kebaikan tidak berani," katanya.

Pasalnya, sekarang masih saja ada pemuka agama yang mudah tersinggung jika tak diundang dalam satu acara.

Begitupun, kata Gus Baha, ketika syarat untuk mengundangnya tak terpenuhi.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x