Cerdasnya Setan Selalu Ingatkan Dosa-dosa Orang Sholeh agar Malu, Gus Baha Jelaskan Bahayanya

- 6 Desember 2021, 06:05 WIB
Gus Baha ungkap 2 syarat menjadi orang alim.
Gus Baha ungkap 2 syarat menjadi orang alim. /Instagram/@ulama.nusantara

Maksud Gus Baha tidak mengambil peran untuk ‘izzatil Islam wal muslimin’ atau menegakkan agama dan membantu umatnya.

Hal itu disebabkan karena dipaksa oleh setan hanya mengingat-ingat dosanya. Gus Baha bahkan mengakui dirinya juga begitu.

Dirinya juga selalu ingat dosa-dosanya tetapi tidak mau terjebak perangkap setan dengan cara semua dilakukan dengan ilmu.

Bahaya sekali bila terjebak setan yang selalu mengingatkan kepada dosa, sehingga tidak berani menjadi mubalig dan mengajar.

Bahayanya juga akhirnya tidak berani merawat mushola dan menasehati orang karena ingat dosa-dosanya dan dirinya merasa belum baik.

Baca Juga: Anda Harus Ingat Ainul Yaqin dan Haqqul Yakin, Gus Baha: Sesungguhnya Manusia Tidak Bisa Apa-apa

“Jika ingat terus (dosa), disuruh jadi mubaligh dan merawat mushola tidak berani, menasehati orang dalam kebaikan tidak berani,” kata Gus Baha.

Gus baha lalu mengibaratkan apabila nanti ditanya oleh Allah SWT ketika telah mati, apa yang diperbuat ketika hidup di dunia?.

Maka jawablah denga jujur ada kebaikan seperti mengikuti kajian-kajian, walaupun juga pernah juga melakukan dosa-dosa.

Sebutkan saja kedua-duanya karena apabila hanya mengatakan melakukan dosa saja, maka menjadi orang yang tidak mensyukuri nikmat Allah SWT.***

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah