Network
MANTRA SUKABUMI - Gus Baha dalam kajiannya mengangkat peristiwa Umar bin Khattab mengenai mahar yang sesuai untuk perempuan.
Gus Baha menjelaskan hal ini agar antara laki-laki dan perempuan paham mengenai arti mahar dan fungsinya dalam sebuah akad pernikahan.
Dalam penjelasannya Gus Baha membahas bahwa masih ada perempuan yang masih saja memberatkan mahar untuk pasangannya.
Padahal Islam menjelaskan bahwa sebaik-baik laki-laki adalah yang memberikan mahar terbaik untuk pasangannya dan sebaliknya sebaik-baik perempuan yang meringankan mahar untuk pasangannya.
Gus Baha memberi penjelasan dengan menceritakan kisah Umar bin Khattab ketika mengumumkan perihal mahar di hadapan kaum perempuan ketika itu.
Ternyata Umar bin Khattab mendapatkan respon dari kaum hawa tersebut, kisah ini diabadikan dalam kitab tafsir ad Durrul Mantsur fi Tafsiril Ma'tsur karya Syekh Jalaluddin as-Suyuthi saat menerangkan surat an Nisa ayat 20, sebagai berikut:
"Wahai orang-orang, tidak boleh kalian banyak-banyak dalam memberi mahar untuk menikah ke calon istri.
Karena mahar Rasulullah SAW dan beberapa sahabatnya sejumlah 400 dirham atau di bawah itu.
Andaikan perbanyak mahar berharga takwa disebelah Allah dan mulia, tidak boleh melebihi mereka.
Saya tidak pernah menyaksikan ada lelaki yang memberikan mahar melewati 400 dirham.
Dan saat itu juga seorang wanita Quraisy menangkis isi pidato itu.
Hai Amirul Mu'minin, kau larang beberapa orang memberi mahar ke calon istri-istri mereka lebih dari 400 dirham?
Ya, jawab Umar bin Khattab.
Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Gus Baha Beri Peringatan Keras: Hakikatnya adalah Pertunjukan, Semua Kebagian
Apa kau tidak pernah dengar Allah turunkan ayat:
وَّاٰتَيْتُمْ اِحْدٰىهُنَّ قِنْطَارًا
Terjemah:
“... kamu telah memberikan kepada seseorang di antara mereka harta yang banyak (sebagai mahar)...” (QS an Nisa’ ayat 20)."
Gus Baha pun menjelaskan mengenai makna Qinthor, dalam penjelasannya mengungkapkan bahwa قِنْطَارًا adalah harta yang tidak bisa dibatasi jumlahnya atau tidak memiliki batasan.
“Tidak bisa kamu batasi! 100 juta saja masih kurang banyak, Allah saja membayangkan boleh memberikan istri kamu Qinthor (harta tak terhitung),” ucap Gus Baha dikutip oleh mantrasukabumi.com yang dilihat dari video kanal Youtube Santri Official pada Senin 6 Desember 2021.
Akhirnya, pernyataan Umar bin Khattab dan tanggapan balik seorang wanita mempunyai dua segi positif.
Adalah tidak memutuskan mahar yang memperberat calon suami dan tidak larang seandainya mampu untuk memberikan mahar semakin banyak.
Tidaklah aneh hukum pertama kali dalam menikah ialah sanggup, seperti hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan Al-Bukhari yaitu:
Baca Juga: Gus Baha Ungkap Inilah 2 Penyebab Kenapa Banyak Perempuan Menjadi Penghuni Neraka, Ini Penjelasannya
مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ البَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ
Terjemah:
Siapa antara kalian sudah memiliki ba-ah, karena itu sebaiknya dia menikah.
Gus Baha juga mengaitkan bila secara hukum, saat sebelum memilih untuk menikah alangkah baik sudah 'mampu' dan hindari dari kata nekat.***
