Uang Mahar Tidak Pantas Diambil oleh Suami, Hal itu Sangat Buruk, ini Kata Gus Baha

MANTRA SUKABUMI - KH Ahmad Bahuddin Nursalim atau Gus Baha bahas tentang uang mahar yang tidak pantas diambil oleh suami.

Uang mahar diberikan kepada istri ketika pernikahan, tapi tidak sedikit uang mahar dibayarkan setelah pernikahan.

Gus Baha mengatakan betapa sangat buruknya seorang suami apabila mahar yang telah diberikan diambil kembali dengan berbagai alasan.

Baca Juga: Apakah Mahar Pernikahan Bisa Dijual dan Dipakai untuk Biaya Hidup Sehari-hari? Ini Jawaban Gus Baha

Gus Baha juga menyebutkan apabila hal itu terjadi menunjukan seorang laki-laki lebih hina dari seseorang yang fasik.

"Misalnya anda kasih mahar 10 juta, menikah sudah satu tahun, kira-kira bersetubuh berapa kali, Khin?" tanya Gus Baha seperti dilihat mantrasukabumi.con dari video di kanal YouTube Santri Official.

Gus Baha menegaskan ini bukan jorok, ini masalah hukum.

Hukum itu: "إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَسْتَحْىِۦٓ أَن يَضْرِبَ مَثَلًا مَّا بَعُوضَةً فَمَا فَوْقَهَا ۚ فَأَمَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ فَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ ٱلْحَقُّ مِن رَّبِّهِمْ ۖ ‎

"Sesuatu yang haq itu jelas, kira-kira kalau menikah satu tahun, bersetubuh berapa kali?" tanya Gus Baha.

Harus dibayangkan istrinya cantik, kalau jelek tidak usah dibayangkan.

"Apabila mahar 10 juta tadi mau diambil lagi, orang fasik saja semalam tarifnya bisa sampai 1 juta," ucap Gus Baha.

Sedangkan anda yang saleh, menyetubuhi istri anda dengan mahar 10 juta yang mau di ambil lagi.

Baca Juga: Gus Baha Sebut Mahar Nikah Gunakan Sejumlah Uang Sesuai Tanggal Lahir Itu Tidak Barokah: Itu Merepotkan

Hal itu menunjukan betapa buruknya anda, apabila melakukan hal tersebut di atas.

Orang zalim saja tidak pernah meminta uangnya kembali, sedangkan anda orang saleh melakukan itu.

"Jadi Allah itu kalau mau marah selalu membandingkan dengan orang zalim," ungkap Gus Baha.

Demikian isi ceramah Gus Baha tentang uang mahar yang tidak pantas di ambil oleh suami, semoga bermanfaat.***