Gus Baha Ungkap Kesalahan dalam Membayarkan Hutang Orang yang Sudah Meninggal

- 8 Desember 2021, 09:55 WIB
Pendakwah Gus Baha berikan penjelasan mengenai kesalahan saat membayarkan hutang orang yang telah meninggal
Pendakwah Gus Baha berikan penjelasan mengenai kesalahan saat membayarkan hutang orang yang telah meninggal /Instagram.com/@gusbahaonline

Dalam adat Jawa, kebanyakan orang yang dihutangi baru akan menagih kepada keluarga setelah beberapa waktu.

karena menurut adat Jawa hal ini tidak berempati apabila langsung ditagih dalam beberapa hari setelah orang yang berhutang meninggal dunia.

Terkait hal itu Gus Baha mengungkapkan sikap tidak enak untuk menagih hutang kepada pihak keluarga inilah yang kemudian akan memberatkan si jenazah.

Baca Juga: Bila Anak Sering Minta Jajan, Jangan Pelit, Gus Baha Beri Penjelasannya

Karena ketika hutang itu dibiarkan dan tidak segera dilunasi maka azab bagi orang yang meninggal tersebut akan terus berjalan.

"Lha jeleknya di Jawa kalau ada orang meninggal punya hutang itu ditagih seminggu kemudian dianggap tidak etis," ucap Gus Baha.

"Seharusnya kalau keluarga itu benar-benar sayang maka hari pertama atau kedua langsung selesaikan hutang tersebut," lanjutnya.

"Jangan pakai alasan tidak beretika atau tidak etis dan segala macamnya," kata Gus Baha.***

Halaman:

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah