Inilah 7 Penerang Alam Kubur, Gus Baha: Selalu Berbakti Kepada Orang Tua Salah Satunya

- 8 Desember 2021, 20:30 WIB
Inilah 7 Penerang Alam Kubur Menurut Gus Baha
Inilah 7 Penerang Alam Kubur Menurut Gus Baha /*/Mantrasukabumi.com/Tangkapan Layar/YouTube/Teroris Senja

 

MANTRA SUKABUMI - Dalam satu ceramahnya KH Bahauddin Nursalim atau biasa disebut Gus Baha membeberkan soal tujuh penerang saat manusia berada di alam kubur kelak.

Gus Baha mengatakan bahwa ketujuh hal ini disebut sebagai penerang alam kubur lantaran suasana disana itu disebut gelap.

Karena disebut gelap, kata Gus Baha hal tersebut juga dipicu oleh berbagai prahara yang dihadapi manusia disana. Oleh karena itulah Gus Baha mengatakan bahwa ketujuh hal ini bisa menjadi penerang di tengah kegelapan alam kubur.

Baca Juga: Setiap Malam Jumat Apakah Benar Ahli Kubur Datang ke Rumah? Ini Jawaban Gus Baha

Maka dari itu, lantas apa saja 7 hal yang bisa menjadi penerang si alam kubur? Berikut ini penjelasan Gus Baha dalam satu ceramahnya.

"Dikatakan, ada tujuh hal yang bisa membuat kuburan menjadi terang," ujarnya, sebagaimana dikutip Mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Dakwah Digital pada 8 Bulan Lalu.

Berikut ini 7 penerang si alam kubur menurut penjelasan Gus Baha.

1. Ikhlas dalam Beribadah

Seperti yang kita tahu, bahwa ibadah kepada Allah merupakan poin paling utama.

Karena sebagai seorang muslim hendaklah kita selalu taat pada perintah Allah dan selalu beribadah kepada-Nya.

Namun, harus dibarengi dengan rasa ikhlas jangan penuh dengan keterpaksaan karena hal tersebut malah gak akan diterima ibadahnya oleh Allah SWT.

2. Berbakti kepada Kedua Orang Tua.

Orang tua adalah orang yang sudah mendidik kita, mengurus kita dari sebelum kita lahir sampai menjadi seperti sekarang.

Berbakti kepada kedua orang tua merupakan suatu keharusan, dan itu perintah Allah.

Karena ketika kita berbakti kepada orang tua kita, maka surga akan menanti.

3. Bersilaturahmi

Bersilaturahmi bisa mengikat kekeluargaan antar siapapun, baik dengan tetangga, ataupun orang lain.

Karena ketika kita sering bersilaturahmi, maka ketika kita sudah meninggal banyak yang mendoakan kita.

4. Tidak Menghabiskan Usia dengan Bermaksiat.

Usia manusia itu tidak ada ada yang tahu harus sampai mana batasnya.

Karena jika Allah sudah berkehendak maka di usia berapapun kamu akan kembali kepada sang illahi.

Maka dari itu, gunakan usiamu sebaik mungkin untuk selalu beribadah kepada Allah SWT dan menjauhi larangan nya.

Baca Juga: Ingin Terhindar dari Siksa Kubur, Gus Baha: Bacalah Surah ini Setelah Sholat Isya

5. Tidak mengikuti Hawa Nafsu.

Hawa nafsu manusia kadang tidak bisa dikontrol, dia akan melakukan apa saja yang ia inginkan tanpa memikirkan sebab akibatnya.

Bahkan melanggar aturan Allah dan melampaui batasnya sudah tidak di hiraukan lagi.

Apalagi di zaman modern saat ini, teknologi yang semakin canggih, sehingga orang-orang berbondong-bondong meraup popularitas.

Sehingga apa yang terjadi, ingin mengikuti zaman, membeli barang-barang mahal.

Tak peduli dengan cara apa agar mendapatkan uang untuk memenuhi keinginannya tersebut.

Nah itulah hawa nafsu yang ketika kita tidak bisa mengontrolnya maka akan merugikan diri sendiri.

6. Bersungguh-sungguh dalam Ketaatan.

Bersungguh-sungguh artinya tidak ada keterpaksaan dalam diri kita untuk taat akan aturan Allah dan menjauhi segala larangan nya.

7. Perbanyak Dzikir kepada Allah.

Agar kita terhindar dari azab Allah, hendaklah kita selalu berdzikir kepadanya.

Karena hal tersebut bisa meringankan siksaan mu kelak di alam kubur.

Gus Baha kemudian mengatakan bahwa Allah SWT sangat menyukai hamba-Nya yang menjalankan kemurahan yang diberikan oleh-Nya.

"Maksudnya, menghindari barang (yang) batil, menuju barang (yang) haq. Pokoknya, hanifiyah (condong) itu selalu berkecenderungan benar. Tau(lah) namanya hanifah dan (agama) yang mudah," terang Gus Baha.

Gus Baha lantas mewanti-wanti agar manusia jangan keliru dengan mengutamakan hal-hal yang justru tak wajib dilakukan.

Baca Juga: Gus Baha Beri Peringatan Bagi Tukang Ziarah Kubur: Jangan Terlalu, Sebab dalam Haditsnya Begini

Kemudian Gus Baha mencontohkan orang yang terbiasa berpuasa sunah Senin-Kamis, kemudian merasa malu jika tak menjalankannya.

Padahal, puasa ini tergolong sunnah dan Allah SWT memberikan rukshah atau kemurahan bagi yang menjalankannya.

Maka, kata Gus Baha, jika memaksakan berpuasa malah menjadi dosa kalau memang ada hal lain yang lebih wajib dikerjakan.

"Saking terkenalnya puasa Senin-Kamis, dia jadi malu untuk tidak puasa. Itu dosanya sebesar Gunung Arafah," ucap Gus Baha.

Itulah 7 hal yang akan menjadi penerang alam kubur yang umat muslim wajib ketahui.***

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x